PENASULTRA.COM, KENDARI – Wakil Menteri (Wamen) Ketenagakerjaan Republik Indonesia (RI) Ir. Afriansyah Noor, M.Si memberikan apresiasi terhadap Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari atas kolaborasi dan sinergitas yang telah dilakukan dengan baik bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) untuk menciptakan tenaga kerja kompeten, berdaya saing serta siap pakai.
Hal ini diungkapkannya pada giat kunjungan kerja (kunker) ke Sultra di Aula BPVP Kendari dalam rangka memberikan pengarahan kepada Keluarga Besar BPVP Kendari, Balai Perluasan Kesempatan Kerja (BPKK), dan Dinas yang membidangi Ketenagakerjaan di Sultra, Selasa l, 3 Januari 2023.
“Saya berterima kasih kepada pihak Pemprov Sultra yang telah menjalin kerjasama dan kolaborasi yang baik dengan BPVP Kendari untuk menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas,” kata Afriansyah dalam sambutan pengarahannya.
Ia menjelaskan, peningkatan skill bagi para calon angkatan kerja sangatlah penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga mampu mengelola sumberdaya alam dengan baik tanpa harus ke luar negeri.
“Saya sangat sedih jika melihat tenaga kerja kita harus ke luar negeri untuk mendapatkan pekerjaan, apalagi dilakukan secara illegal. Padahal, negeri kita ini memiliki banyak sumberdaya alam yang melimpah ruah,” terangnya.
Kondisi tersebut, jelas dia, disebabkan kurangnya keterampilan yang dimiliki para angkatan kerja, kurangnya kesadaran dan rasa malas. Cara berpikir dan berperilaku seperti ini harus diubah, sehingga untuk bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan yang sesuai tidak perlu ke luar negeri.
“Keberadaan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kendari mestinya menjadi solusi bagi para calon angkatan kerja, apalagi pelatihannya diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya,” jelasnya.
Saat ini, lanjut dia, dengan hibah lahan yang telah diberikan Pemprov Sultra kepada Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) untuk perluasan pengembangan BPVP Kendari, semakin memberikan peluang bagi para calon angkatan kerja untuk bisa memiliki kemampuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan kebutuhan perusahaan.
Pada lahan tersebut, masih kata dia, telah berdiri bangunan workshop alat berat yang akan segera dibuka pelatihannya tinggal menunggu ketersediaan peralatan pelatihannya saja.
“Instruktur kita sudah siap, tinggal peralatannya dan ini sudah kita koordinasikan dengan Kepala BPVP Kendari Dr La Ode Haji Polondu. Saya juga berharap, perusahaan perusahaan tambang yang ada di Sultra bisa menghibahkan alat-alat beratnya untuk dipakai anak-anak kita latihan di sini,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Wakil Gubernur Sultra Dr. H. Lukman Abunawas, SH.,MH.,M.Si menuturkan, jika BPVP Kendari sangat luar biasa. Pasalnya, lahan yang baru saja dihibahkan sudah dapat di sulap sehingga kini berdiri bangunan workshop pelatihan alat berat bagi para calon angkatan kerja di Sultra.
“Ini salah satu kolaborasi yang kita lakukan dengan BPVP Kendari untuk menciptakan tenaga kerja terampil, siap pakai dan kompeten. Dengan itu pula, keberadaan tiga perusahaan tambang besar di Sultra dapat diisi tenaga kerjanya oleh tenaga kerja lokal yang dilatih di BPVP Kendari ini,” katanya.
Selain hal ini, lanjut dia, ada berbagai program Pemprov Sultra yang juga sejalan dengan BPVP Kendari dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sultra, diantaranya program Sultra Cerdas, program Sultra peduli kemiskinan, program Sultra Sehat, program Sultra taat beragama dan berbudaya serta Program Sultra Produktif.
“Keberadaan BPVP Kendari di Sultra sangat membantu kami dalam menjalankan semua program pemerintah sehingga dampaknya, tingkat kemiskinan kita menurun dan tingkat kesejahteraan meningkat,” jelasnya.
Kepala BPVP Kendari Dr La Ode Haji Polondu juga menuturkan, pihaknya sangat bersyukur mendapatkan banyak support dari berbagai pihak melalui kolaborasi dan kerja sama yang baik untuk menciptakan tenaga kerja handal, berdaya saing, dan kompeten.
“Kami sangat berterima kasih, atas peran dan bantuan dari semua pihak yang terlibat dan peduli terhadap peningkatan kompetensi para calon angkatan kerja, karena kami tentu tidak dapat melakukan itu semua sendiri,” tuturnya.
Keberadaan BPVP Kendari, jelas dia, akan terus memberikan manfaat bagi masyarakat Sultra, khususnya para calon angkatan kerja termasuk para pelaku usaha dalam peningkatan kompetensi dan produktivitasnya sehingga dengan itu akan mampu menolong diri mereka sendiri, keluarga, dan masyarakat secara umum.
“Sesuai dengan harapan Wamen Ketenagakerjaan RI Ir. Afriansyah Noor, M.Si, kami keluarga besar BPVP Kendari akan terus berupaya mempersembahkan yang terbaik untuk menciptakan tenaga kerja yang memiliki skill serta kompetensi dan pelaku usaha yang produktif, serta terus berkolaborasi dengan pemerintah provinsi dan semua pihak dalam menyelesaikan persoalan Ketenagakerjaan di Provinsi Sulawesi Tenggara,” tutupnya.
Pengarahan Wamen Ketenagajerjaan RI di BPVP Kendari, selain dihadiri oleh Wakil Gubernur Sultra dan Asisten II Pemerintah Kota Kendari yang mewakili Walikota Kendari, juga diikuti oleh seluruh pegawai BPVP Kendari, pegawai BPKK Kendari, kepala dinas dan jajaran pejabat dinas yang membidangi ketenagakerjaan, Kepala BLK UPTD dan Pimpinan BLK Komunitas se Sulawesi Tenggara.
Diketahui, sebelum memberikan pengarahan di BPVP Kendari, Wamen Ketenagakerjaan RI Ir. Afriansyah Noor, M.Si, bersama Kepala BPVP Kendari Dr La Ode Haji Polondu serta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Tenggara (Kadisnakertrans Sultra) La Ode Muhammad Ali Haswandy, SE.,M.Si. melakukan kunjungan koordinasi ke Kabupaten Konawe Utara dan diterima oleh Bupati Konawe Utara Dr. Ir. Ruksamin, M.Si.
Setelah kegiatan pengarahan juga, Wamen Ketenagakerjaan RI Ir. Afriansyah Noor, M.Si, bersama Wakil Gubernur Sultra Dr. H. Lukman Abunawas dengan didampingi oleh Kepala BPVP Kendari Dr La Ode Haji Polondu, Kadisnakertrans Sultra La Ode Muhammad Ali Haswandy dan Kepala BPKK Kendari Dr. Mashur Malaka melakukan kunjungan ke Workshop alat berat BPVP Kendari dan ke Kantor Balai Perluasan Kesempatan Kerja (BPKK) Kendari.
Editor: Husain
