PENASULTRA.COM, KONAWE KEPULAUAN – Rabu, 3 Oktober 2018 Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diguncang gempa bumi dengan kekuatan 3,2 Skala Richter (SR).
Berdasarkan analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Kendari, gempa ini diduga dipicu atas aktivitas Sesar Lawanopo yang berada di sekitar Konkep.
Meski sumber gempa berada di perairan Konkep, Yustrawan, salah seorang warga Langara, ibu kota Konkep mengaku, ia merasakan adanya getaran gempa yang terjadi siang tadi. Namun begitu, ia bersyukur, gempa bumi yang melanda pulau berlambang hati itu tidak sampai menimbulkan efek berarti.
“Iya, tadi siang sekitar pukul 13.00 Wita lewat kita rasakan gempa. Tapi syukurnya tidak kuat gempanya,” kata pria berusia 28 tahun itu melalui sambungan selulernya, Rabu 3 Oktober 2018.
BMKG Kota Kendari merilis, gempa bumi di Konkep ini terjadi pukul 13:39:56 Wita dengan episenter pada koordinat 3.94 LS–122.98 BT sekitar 40.7 Km Timur Laut Kendari pada kedalaman 9 Km.
Gempa di Konkep ini merupakan gempa ketiga yang terjadi pada Rabu 3 Oktober 2018. Sebelumnya, gempa juga telah terjadi di wilayah perairan Kabupaten Konawe Utara (Utara) sebanyak dua kali.
Pertama, pukul 05:12:21 Wita. Gempa ini berkekuatan 3,8 SR dengan episenter pada koordinat 3.44 LS–122.86 BT sekitar 63.6 Km Timur Laut Kendari atau 81 Km Timur Laut Wanggudu pada kedalaman 11 Km.
Kemudian terakhir, terjadi pada pukul 11:26:20 Wita dengan kekuatan 3,4 Magnitude. Gempa ini berpusat pada koordinat 3.50 LS–122.78 BT sekitar 53.6 Km Timur Laut Kendari atau 71.2 Km Timur Laut Wanggudu pada kedalaman 11 Km.
Atas adanya peristiwa alam yang sulit diprediksi ini, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Kendari, Rosa Amelia menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tetap melakukan aktivitas seperti biasanya. Sebab, menurutnya, ketiga gempa bumi yang terjadi tersebut tidak berpotensi tsunami.(b)
Penulis: Nanang Sofyan/La Basisa
Editor: Ridho Achmed