PENASULTRA.COM, BAUBAU – Anggota Komisi V DPR RI dapil Sultra, Ir Ridwan Bae melakukan kunjungan di Baruta, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) yang bakal menjadi lokasi pembangunan jembatan penghubung di wilayah itu, Rabu 7 November 2018.
Selain di Baruta, di hari yang sama, Ridwan beserta rombongan juga berkunjung ke Kelurahan Palabusa, Kecamatan Le-Lea, Kota Baubau. Lokasi itu juga menjadi salah satu penghubung pengerjaan jembatan.
Sebelumnya, seperti diketahui, usulan penganggaran perencanaan pembangunan jembatan penghubung antara daratan Kabupaten Muna dan Kota Kendari serta jembatan penghubung Pulau Buton dengan Pulau Muna telah mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR, Sugiyartanto beberapa waktu lalu.
Usulan tersebut telah pula masuk di alokasi Anggaran Pembangunan Belanja Negara (APBN) 2019.
“Kunjungan ini untuk melihat secara langsung di lapangan, supaya saya juga jangan hanya bicara di meja. Jadi sekaligus saya mendapatkan langsung dari masyarakat, apa masalah-masalah mereka,” kata Ridwan Bae disela kunjungannya di Kelurahan Palabusa, Kecamatan Lea-Lea, Rabu 7 November 2018.
Ketua DPD I Golkar Sultra itu menyebut, masalah masyarakat saat kunjungan antara lain, mereka menginginkan adanya sosialisasi terkait pembangunan jembatan yang akan mulai dibangun 2019 mendatang.
“Jangan sampai ada provokator yang coba memprovokatif di masyarakat. Itu yang tidak diharapkan,” terang Ridwan.
Ada hal menarik dari kunjungannya kali ini. Pasalnya, ada masyarakat yang bertanya, apa sebenarnya tujuan jembatan penghubung itu dibangun?
Ridwan pun menjawab bahwasanya dengan adanya pembangunan jembatan itu nantinya akan membawa manfaat yang sangat besar dan dapat melahirkan pertumbuhan perekonomian baru disepanjang jalur yang dilewati.
“Baik wilayah Baubau, Buteng, Muna, Kendari dan bahkan seluruh daerah di Sultra akan mendapat manfaatnya,” cetus Ridwan.
Pantauan awak Penasultra.com, dua lokasi yang dikunjungi mantan orang nomor satu di Muna itu, disambut antusias masyarakat termasuk pemerintah setempat.
Kepada awak media ini, Camat Lea-Lea, Samsuri mengatakan dengan adanya rencana pembangunan jembatan penghubung antara Baruta dan Palabusa, ia sangat bersyukur dan berharap perjuangan Ridwan Bae tersebut secepatnya terealisasi.
“Terus terang saja pihak masyarakat di sini, sudah haus dan menunggu keberadaan jembatan itu. Saya sebagai camat, sangat mendukung dan kalau bisa secepatnya direalisasikan,” tuturnya.
Senada pula disampaikan Baharudin Baco, salah seorang tokoh masyatakat Palabusa. Ia mengatakan, program pembangunan jembatan penghubung Pulau Buton dan Muna merupakan kebanggaan tersendiri baginya serta masyarakat lainnya.
Menurutnya, dengan adanya jembatan penghubung itu kelak, dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian di wilayah itu.
“Kami sangat berterimaksih atas perjuangan beliau (Ridwan Bae) di pusat. Semoga bermanfaat untuk seluruh masyarakat, khususnya Kota Baubau dan Muna,” tutupnya.(b)
Penulis: Sudirman Behima
Editor: Ridho Achmed