PENASULTRA.COM, BUTON TENGAH – Ajudan Bupati Buton Tengah (Buteng), Samsul Azril mengamuk, mengusir sejumlah pemuda di kantor Bupati Buteng, Kamis 25 Oktober 2018.
Sejumlah pemuda itu terdiri dari Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Buteng, Siti Aisyah dan beberapa perwakilan dari sembilan komunitas di Buteng serta Hima Buteng Baubau yang hendak bertemu Bupati Buteng, Samahudin.
“Entah kenapa datang-datang langsung mengamuk dan meneriaki kami keluar seperti mengusir anak-anak saja,” kata Abu Saliwu, salah seorang perwakilan dari komunitas di Buteng, Kamis 25 Oktober 2018.
Menurut pria yang aktif di komunitas Music Buteng ini, kedatangannya untuk bertemu orang nomor satu di Buteng tersebut untuk membahas kegiatan yang digagas pihaknya dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober mendatang sekaligus deklarasi Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Buteng di Pantai Wantopi.
“Kami datang disini secara baik-baik, mau ketemu pak bupati untuk membahas kegiatan memperingati hari Sumpah Pemuda yang kami akan rangkaikan dengan deklarasi GenPI Buteng di Pantai Wantopi yang nantinya akan mempromosikan pariwisata di daerah ini,” bebernya.
Atas insiden ini, ia mengaku sangat menyayangkan sikap Samsul Azril alias Urhab, yang menurutnya sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang ajudan bupati.
“Urhab ini seorang polisi dan ajudan bupati Buteng, kok sikapnya seperti itu. Kalau memang ada yang salah dari kami setidaknya dia bisa sampaikan secara baik-baik. Tapi ini tidak malah dia teriak-teriak dan mengamuk entah karena apa, ini sangat tidak pantas dilakukan seorang ajudan bupati yang justru akan merusak citra bupati,” tekannya.
Sementara itu, Bupati Buteng, Samahudin hingga berita ini naik tayang belum dapat dikonfirmasi. Nomor kontak selularnya yang biasa dipakai sudah tak aktif.(a)
Penulis: Amrin Lamena
Editor: Yeni Marinda