PENASULTRA.COM, KENDARI – Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir mengakhiri tahun 2019 dengan memantau empat pembangungan Sekolah Dasar (SD) di Kota Kendari, Senin 30 Desember 2019.
Ke empat SD tersebut yakni SDN 61 dan SDN 34 Kendari yang berada di Kecamatan Puuwatu serta SMPIT Al-Qalam dan SDN 2 Kendari di Kecamatan Baruga.
Sulkarnain Kadir mengatakan, ada 76 total pembangunan SD yang dilakukan di Kendari dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kota Kendari yakni sebesar Rp40 Miliar.
“Alhamdulillah 100 persen pembangunan sudah rampung. Insya Allah sudah bisa digunakan pas anak-anak masuk sekolah. Saya tidak ingin hanya mendapat laporan di atas kertas, makanya hari ini saya turun ke lokasi, melihat sendiri,” kata Sulkarnain.
Menurutnya, pertumbuhan penduduk di Kendari cukup tinggi yakni mencapai 3,1 persen. Efek urbanisasi sangatlah tinggi, khususnya di dunia pendidikan.
Untuk itu, perlu adanya antisipasi. Salah satu antisipasi yang dilakukan pihaknya yakni menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.
“Salah satunya pembangunan sekolah ini, ahamdulillah dari 76 itu kita ambil alih semuanya, lakukan pembangunan, demi kenyamanan masyarakat terutama anak usia pelajar,” beber Sulkarnain.
Sementara itu, salah satu orang tua siswa SDN 61 Kendari, Asis Kaisman mengaku mengapresiasi pembangunan SD tersebut, sebab dinilai sangat membantu orang tua.
“Anak-anak kami dulu ada yang sekolah siang, sekarang sudah ada penambahan kelas, jadi saya harap mereka bisa sekolah di pagi hari saja, supaya bisa istirahat dan belajar di rumah,” tutupnya.
Penulis: Clara Sinthia
Editor: Yeni Marinda