PENASULTRA.COM, KENDARI – Alat Optical Distribution Cabinet (ODC) milik PT Telkom Indonesia wilayah usaha telekomunikasi (Witel) Sulawesi tenggara (Sultra) yang terletak di jalan HEA Mokodompit tepatnya di samping gerbang utama Kampus Universitas Halu Oleo (UHO) di temukan rusak parah pada Jumat, 4 Desember 2020.
Menejer akses operations, Anton mengatakan pihaknya tidak mengetahui penyebab dan waktu terjadinya kerusakan itu. Pihaknya baru mengetahui kerusakan ini dari banyaknya aduan masyarakat (pelanggan) di sekitar kampus bahwa sering terjadi gangguan.
“Kita tidak tau waktunya pasti, cuman pas tadi pagi kita liat banyak laporan gangguan dan pasukan langsung bergerak kelapangan dan menemukan barang ini sudah tergeletak”, kata Anton
Namun menurutnya, alat ini di rusak oleh oknum bukan karena alam. Akibatnya pihaknya harus melakukan penggantian ODC baru dan melakukan penyambungan dan pengangtian kabel.
“Kami tidak tau penyebabnya, yang jelas saat tim kami tiba di lapangan barang ini sudah jadi dan tergeletak di dalam got yang tadinya posisi nya di pinggir trotoar. Kalau dilihat dari kerusakannya ini dirusak oleh oknum dan kami harus melakukan pengantin ODC baru dan melakukan penyambungan dan pengangtian kabel” jelasnya
“Dan untuk mengantisipasi agar tidak kembali terjadi pengrusakan ini kami akan memasang kerangka besi di bawahnya alat ini nantinya” tutup Anton.
Sementara itu, General Managar PT Telkom Indonesia Witel Sultra, Feronika Sampe menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan investigasi terhadap perangkat Telkom yang dirusak itu. Saat ini pihaknya juga sudah mengutus tim untuk melakukan perbaikan.
“Untuk perangkat telkom yang rusak masih diinvestigasi dan kemungkinan besar adanya vandalisme, namun tim maintenance telkom dari pagi sampai saat ini masih melakukan perbaikan” kata feronika saat di konfirmasi via WhatsApp.
Ia juga menambahkan bukan hanya pelanggan Telkom (Indihome) saja yang terganggu tetapi juga berdampak ke pengguna layanan Telkomsel. Olehnya pihaknya bersama dengan kepolisian akan mengusut tuntas pelaku pengrusakan alat ini.
“Sudah termasuk pelanggan telkomsel karena ada 2 site besar telkomsel yang di catu dari ODC itu dan kerugian bukan sekedar material, tapi lebih kepada costumer experience yang tentunya tidak bisa menggunakan layanan indihome dan telkomsel. Dan untuk kasus ini kami dari pihak telkom akan mengusut tuntas pelaku perusakan perangkat telkom bersama dengan pihak yg berwajib”, tegasnya.
Penuis: M Rikal Kisman