PENASULTRA.COM, KONUT – Mantan Camat Oheo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sumiadin menyebut Ruksamin sebagai sosok yang populer dan memiliki nilai jual yang tinggi di masyarakat Konut karena banyaknya program yang diturunkan dan dinikmati masyarakat.
Hal itu disampaikan Sumiadin dalam orasi politiknya pada kampanye terbatas pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Konut, Ruksamin-Abu Haera (RABU), di Kelurahan Linomoiyo , Kecamatan Oheo pada Senin, 9 November 2020.
“Saya berdiri dihadapan ini dengan kita semua, saya bukan untuk menjual pasangan RABU karena pasangan Ruksamin-Abu Haera sudah lama terjual di masyarakat, tidak perlu lagi kita jual, “ungkap Sumiadin tokoh masyarakat Kecamatan Oheo itu.
Sumiadin mengungkapkan jika tidak dibatasi dengan aturan protokol kesehatan (prokes), masyarakat yang hadir pada kampanye terbatas di Lapangan Oheo itu akan membludak.
Ia mengaku bahwa dirinya adalah salah satu saksi hidup dalam perjalanan Ruksamin selama menjabat Bupati Konut. Ia menjadi camat selama lima tahun tujuh bulan dan mempelajari kinerja Ruksamin dari waktu ke waktu.
“Sehingga hari ini saya mengatakan Ruksamin adalah manusia yang berjiwa malaikat dan bisa kita berikan gelar dewa penyelamat rakyat Kabupaten Konawe Utara,” tegasnya.
Menurutnya, tidak ada lagi yang perlu diragukan dari sosok kepemimpinan Ruksamin yang sangat sempurna sehingga kemenangan RABU di Kecamatan Oheo bahkan di Kabupaten Konut sudah nampak jelas.
“Apalagi disini sudah hadir semua tokoh-tokoh Kabupaten Konut dan masyarakat tentunya sudah mengetahui tujuan dimana mereka akan pergi, “tuturnya.
Lanjut Sumiadin, mulai dari penanganan banjir dan penanganan covid19, Ruksamin selalu hadir dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Adakah seorang Bupati yang pasang dada turun kotor sepatu dan bajunya demi untuk masyarakat, siang maupun malam beliau selalu hadir untuk membantu warganya,” imbuhnya.
Selain itu, dalam bidang pendidikan Ruksamin telah memberikan beasiswa kepada mahasiswa baik di Konut maumpun di luar negeri.
“Cobalah kita berfikir secara rasional dalam bidang pendidikan di Konut mulai dari daerahnya sampai di luar negeri telah ia bangun, hampir 300 mahasiswa Konut yang telah dikuliahkan secara gratis, “bebernya.
“Kalaupun hari ini ada yg mengatakan Ruksamin tidak membangun, itu bukan karena kegagalan Ruksamin tapi adanya motor penggerak yang tidak jalan dan tidak berfungsi dalam menjalankan roda pemerintahan,” tambahnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat Desa Bendewuta, Sumardin. Ia mengatakan jika terpilih, pasangan Ruksamin-Abu Haera ini tinggal melanjutkan semua perencanaan yang ada.
“Apalagi didukung dengan partai-partai besar seperti PDI-P, andaikata menembak langsung sasaran. Sudiro tokoh pemekaran yang akan mendengarkan kita terkait potensi yang ada di daerah kita, serta wakilnya Abu Haera yang juga mantan camat sampai akhir jabatan Sekda yang akan melihat daripada apa yang menjadi kekurangan kita,” kata Sumardin yang juga mantan kepala desa Bendewuta.
Ia juga mengajak masyarakat empat desa di wilayah Kecamatan Oheo agar pada 9 Desember 2020 nanti memilih nomor urut dua yaitu pasangan RABU.
“Saya mengharapkan seluruh generasi muda maupun teman-teman wilayah empat Desa di Kecamatan Oheo yang masih meragukan marilah bukalah pintu hatimu untuk kita bersatu dengan mendukung pasangan nomor urut dua, “tutupnya.
Dirinya menitipkan harapan kepada pasangan RABU agar potensi yang meliputi lima Desa seperti perikanan ikan air tawar, peningkatan jalan, wisata gua Tengger serta pembangunan sarana tempat ibadah dapat ditingkatkan.(b)
Penulis: Tim