PENASULTRA.COM, KENDARI – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sulawesi Tenggara (Sultra), Tasman Taewa meminta penyaluran dana desa (DD) tepat sasaran.
“Dana desa harus bisa dimanfaat seluruh kepala desa secara benar dan tepat sasaran,” kata Tasman saat menyampaikan sambutan dalam acara rapat evaluasi program pembangunan dan pembedayaan masyarakat desa (P3MD) Sultra, di Claro Hotel Kendari, Selasa 17 Desember 2019.
Menurut Tasman, total alokasi anggaran dana desa di Sultra sejak 2015 hingga 2019 yakni sebesar Rp6.133.041.883.000.
“Itu tersebar di 37 kecamatan dengan 379 kelurahan dan 1911 desa. Selalu ada peningkatan dana desa tiap tahunnnya, 2018 sebanyak Rp1,4 Triliun, di 2019 naik menjadi Rp1,6 Triliun,” beber Tasman.
Penggunaan dana desa di Sultra khususnya pada kegiatan pendidikan ada pada sarana dan prasarana (sapras) serta non sapras.
“Pada sapras ada pada gedung sekolah TK atau PAUD sebanyak 1303 unit, sarana pendukung PAUD 184 unit dan perpustakaan tujuh unit denga anggaran sekitar Rp63 Miliar. Sementara non sapras ada intensif, bantuan operasional dll,” jelasnya.
“Saya minta sekali lagi DD harus dimanfaatkan dan harus tepat sasaran,” tutupnya.
Penulis: Yeni Marinda