PENASULTRA.COM, BOMBANA – Musim kemarau membuat sejumlah wilayah di Indonesia khususnya dibagian kepulauan Kabaena Kabupaten Bombana mengalami kekeringan air bersih. Mengantisipasi hal tersebut, warga Kelurahan Rahampuu Kecamatan Kabaena, melakukan langkah yang sederhana seperti pembuatan sumur bor.
“Hanya bermodalkan peralatan sederhana seperti pipa paralon ukuran 4 inci, kemudian dipukul masuk kedalam tanah hingga kedalaman 5 sampai 7 meter. Dibantu tarik dengan mesin waterpum (pompa air) sumber air bersih pun bisa langsung keluar di permukaan,” kata inovator pencetus sumur bor sederhana Namrulla, Rabu 4 Desember 2019.
Lelaki yang biasa disapa Ula itu, mengatakan ia terfikir menggali sumur bor manual tersebut disebabkan karena dimusim kemarau kondisi PDAM di Kelurahan Rahampuu yang tidak lancar.
“Alhamndulilah sudah banyak yang terbantu dengan langkah sederhana ini,” tuturnya.
Meskipun air sumur bor tersebut telihat bersih bukan berarti tanpa adanya kontrol dari pihak kesehatan.
Seperti dilakukan pihak pegawai Puskesmas Kabaena Muhamad Fajar lewat sanitaris kesehatan. Ia mengaku telah mengecek kadar air sumur bor yang dikonsumsi oleh warga setempat apakah boleh dikonsumsi atau tidak.
“Untuk kwatitas airnya alhamdulilah memenuhi syarat kesehatan dari parameter fisik yang mencakup rasa, bau dan warna,” ulasnya.
Namun, kata dia, selanjutnya pihak puskesmas Kabaena akan melakukan pemeriksaan lebih terkait kwalitas airnya dengan dua parameter lagi yakni kimia dan biologis.
“Dalam proses ini kami memberikan edukasi tentang penentuan titik galian agar bebas dari pencemaran termasuk kwalitas fisik air bersih,” pungkasnya. (b)
Penulis : Zulkarnain
Editor : Bas
