PENASULTRA.COM, KENDARI – Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara mengalami deflasi. Pada April 2018 deflasi tercatat sebesar 0,16 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 125,78.
Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan pusat Statistik (BPS) Sultra, Surianti Toar mengatakan, deflasi yang terjadi di Kota Kendari disebabkan oleh turunnya indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar 1,21 persen.
“Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi terbesar adalah ikan kembung, gembung, banyar,gembolo,aso-aso, rambe, layang, benggol, ekor kuning. Kemudian selanjutnya ialah kangkung, kacang panjang, sawi hijau, beras, bayam serta jantung pisang,” jelas Surianti, Rabu 2 Mei 2018.
Secara nasional tercatat 82 Kota yang menghitung inflasi, 28 kota tercatat deflasi dan 54 kota tercatat inflasi.
Deflasi tertinggi berada pada Kota Tual yakni 2,26 persen dan deflasi terendah berada pada Kota Medan, Bandar Lampung dan Tegal yaitu 0,01 persen.
Sedangkan inflasi tertinggi di Kota Merauke 1,32 persen dan inflasi terendah di Kota Padang dan Kudus 0,01 persen.(b)
Penulis : Clara Sinthia
Editor: La Ode Kasmilahi