PENASULTRA.COM, KENDARI – Untuk memajukan perekonomian di Provinsi Sulawesi Tenggara, pemerintah provinsi harus menjalin kolaborasi dengan sejumlah pihak untuk membantu usaha produktif masyarakat guna mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini disampaikan, Abdul Rahman Farisi Pakar Ekonomi Nasional, saat menjadi pembicara dalam seminar nasional Ikatan Senat Mahasiawa Ekonomi Indonesia (ISMEI) di salah satu hotel di Kendari, Kamis 19 April 2018.
“Mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah membutuhkan kolaborasi sejumlah pihak, serta membutuhkan komitmen pemerintah daerah,”kata Abdul Rahman Farisi.
Mantan Sekjen ISMEI ini menilai, Sultra memiliki kekayaan alam yang berlimpah, baik sektor tambang, kelautan dan perikanan, maupun sektor pertanian. Akademisi Unhas Makassar ini meguraikan, Sultra sudah seharusnya menjadi daerah penopang pertumbuhan ekonomi nasional dan terdepan di Kawasan Timur Indonesia. Untuk itu, pemerintah daerah harus mampu mengelola kekayaan potensi tersebut dengan mendorong terciptanya kawasan Industri sektor perikanan dan pertanian untuk peningkatan nilai tambah.
“Sultra dapat menjadi lokomotif perekonomian nasional. Jika potensi yang ada dikelola maksimal,”katanya.
Pria yang akrab disapa Boge ini menekankan pentingnya peran pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten serta membangun kolaborasi dengan pihak terkait baik swasta maupun pemerintah pusat untuk mendorong penguatan ekonomi masyarakat.
“Dalam tiga tahun saya berada di kendari jujur saja, saya sangat merasa khawatir dan sudah sampai pada tahap cemas karena saya melihat rakyat lebih banyak mengurus masalah mereka sendiri. Lalu Pemerintah daerah mengurus apa? Padahal fasilitas yang sudah di berikan oleh Pemerintah Pusat sudah memadai,” ucapnya.
Untuk hal ini Pemda mempunyai peran yang sangat penting khususnya mengoptimalkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dengan mendorong penguatan skil dan keterampilan khususnya pemuda dengan meciptakan fasilitas pendidikan yang baik dan berkualitas pada Balai Latihan Kerja (BLK) yang menunjang hal ini, serta membuka akses pasar untuk memasarkan produk yang di hasilkan.
“Saya optimis jika pemerintah daerah proaktif hadir menyelesaikan masalah masyarakat. Daerah ini bisa maju berkembang,”tukasnya.(b)
Penulis : Clara Sinthia
Editor: Kas