PENASULTRA.COM, KONAWE SELATAN – Balai Arkeologi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar kegiatan Rumah Peradaban di Hotel Wonuamonapa, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Kamis 21 Nobember kemarin.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti para pelajar dari berbagai sekolah menengah dan perguruan tinggi di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Di Rumah Peradaban itu, Balai Arkeologi Sulsel bekerja sama dengan Pemda Konsel mengenalkan warisan peradaban dan pengembangan inovasi dunia arkeologi. Yakni berupa pembuatan video dokumenter dan motif desain batik yang berasal dari peninggalan artefaktual.
Kepala Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, I Made Grya mengatakan, Rumah Peradaban ini menjadi stimulan bagi generasi muda. Sehingga, para pelajar mengenali tinggalan arkeologi tidak hanya dari sudut pandang sejarah, tetapi juga dapat dilihat dari sudut pandang ekonomi kreatif.
“Hal inilah yang mengilhami Balai Arkeologi untuk menginisiasi materi lomba desain motif batik yang berasal dari artefak arkeologi untuk menghasilkan pendekatan baru dalam memanfaatkan dan memaknai peninggalan arkeologi,” kata I Made Grya saat menjadi narasumber.
“Melalui kegiatan ini, siswa-siswi mendapatkan media baru dalam pembelajaran, yaitu produk yang dibuat dari siswa dan dimanfaatkan oleh siswa,” tuturnya.(b)
Penulis: Faisal