PENASULTRA.COM, BUTON – Bentrok antar warga desa Sampaobalo dengan Desa Gunung Jaya di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara Rabu (5/6/2019) menyisa pilu bagi warga Desa Gunung Jaya. Pasalnya bentrokan dua kubu pemuda itu telah menghanguskan 87 rumah milik warga Desa Gunung Jaya.
Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (P-APDESI) Kabupaten Buton menggalang donasi dan batuan korban kerusuhan berupa uang dan sembako.
“Saat ini beberapa Anggota P-APDESI Buton sudah mengumpulkan donasi dan bantuan berupa uang dan barang-barang sembako untuk membantu meringankan beban korban kerusuhan di Desa Gunung Jaya,” Kata anggota P-APDESI Buton, Suharman, Kamis 6 Juni 2019.
Bantuan tersebut, kata Suharman, akan terus bertambah karena di sejunlah desa masih menggalang donasi. Apalagi, lanjut dia, jarak antar desa juga berjauhan, sehingga butuh waktu hingga tiga hari untuk mengumpulkan semua bantuan yang kemudian akan diserahkan kepada korban.
“Saya sudah sampaikan kepada semua Kepala Desa dan perangkat Desa di Kabupaten Buton yang tergabung dalam P-APDESI Buton agar menjadi garda terdepan dalam hal memberikan bantuan di sana,” tuturnya.
Kepala Desa Barangga ini berharap kepada semua pihak dengan sukarela untuk bersama-sama membantu para korban di Gunung Jaya.
Suharman juga menambakan, saat ini desa-desa yang sudah mengumpulkan donasi untuk meringankan korban bentrok di Desa Gunung Jaya diantaranya Desa Kanawa dan Bajo Bahari.
“Desa Matanauwe juga saat ini menampung mereka korban yang mengungsi ,” tambahnya.(b)
Penulis: Amrin Lamena
Editor: Mil