PENASULTRA.COM, KENDARI – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Halu Oleo (UHO) meminta Polda Sultra segera mengusut tuntas insiden pemukulan masyarakat Wawonii saat aksi demo di Kantor Gubernur beberapa waktu lalu.
Sekretaris Jenderal BEM FEB UHO, Ahmad Iswanto mengatakan, pihaknya mengutuk keras tindakan pemukulan masyarakat dan mahasiswa Kecamatan Wawonii Tenggara, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep).
“Dengan adanya tindakan pemukulan massa aksi tersebut saya atas nama lembaga meminta pertanggungjawaban Kapolda Sultra dan Kasat Pol PP Sultra,” tegas Iswanto, Kamis 7 Maret 2019.
Ia juga menekankan, Kapolda dan Kasat Pol PP Sultra segera menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Wawonii atas kejadian tersebut.
Apabila, kata Iswanto, dalam kurun waktu 3×24 jam Kapolda dan Kasat Pol PP Sultra tidak mengusut tuntas pelaku pemukulan, pihaknya meminta Kapolda Sultra untuk turun dari jabatannya.
“Karena kami anggap tidak mampu dalam menahkodai Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara. Biarkan orang-orang berkompeten yang mengisi posisi tersebut,” tukasnya.
Untuk diketahui, pemukulan maupun tindakan represif aparat ini terjadi saat aksi tuntutan pencabutan 15 Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Pelataran Kantor Gubernur Sultra, 6 Maret 2019.(b)
Penulis: Luthfi Badiul Oktaviya
Editor: Yeni Marinda