BNPT dan FKPT Beri Penguatan Penyuluh Agama Tangkal Radikalisme

Pena Kendari773 views

PENASULTRA.COM, KONAWE SELATAN – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar workshop penguatan kapasitas penyuluh agama se-Sultra dalam pencegahan radikalisme dan terorisme.

Dalam sambutannya, Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT RI Dr. Hj Andi Intang Dulung mengatakan, penyuluh agama garda terdepan memberikan penyuluhan ke masyarakat.

“Kami ingin penyuluh agama membantu mensosialisasikan bahwa tidak ada ajaran agama apapun yang mengajarkan terorisme. Dan terorisme tidak dibenarkan dalam ajaran agama manapun,” tutur Andi Intang dihadapan para penyuluh agama di Hotel Wonua Monapa, Kamis 7 Juni 2018.

Di tempat yang sama, Ketua FKPT Sultra KH. Muslim berharap agar semua elemen memiliki kesepakatan mewujudkan nilai-nilai damai dalam segala hal sebagai dasar pencegahan paham terorisme dan radikalisme.

Namun yang lebih penting, tambahnya, perlunya dilakukan pendekatan kearifan lokal daerah masing-masing.

“Saya mengajak kepada semua elemen untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Demi tegaknya NKRI yang kita cintai,” ungkap Ketua PW NU Sultra itu.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sultra Dr. H Abdul Kadir menjelaskan jika penyuluh agama merupakan ujung tombak terdepan dalam menyampaikan visi dan misi Kemenag.

Kata Abdul Kadir, pencegahan paham terorisme dan radikalisme bagi para penyuluh agama perlu dilakukan beberapa pendekatan di antaranya pendekatan persuasif edukatif, pendekatan kultur dan memperbanyak intensitas dialog antar umat beragama.

“Perbanyaklah membaca. Perbanyak bertanya dan berguru pada orang yang tepat serta para penyuluh belajar pada literatur yang resmi,” ulasnya.

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Sultra H. Bustam AS mengungkapkan jika terorisme merupakan pemahaman yang keliru dan tidak sesuai dengan cita-cita bangsa.

“Saya berharap FKPT Sultra dapat menjadi fondasi mencegah tindakan terorisme di Sultra,” tutupnya saat membacakan sambutan gubernur Sultra.(b)

Penulis: La Basisa
Editor: Ridho Achmed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *