Bocah 9 Tahun Nyaris Tewas Terserat Banjir Mowewe

PENASULTRA.COM, KOLAKA – Banjir yang melanda beberapa desa dan kelurahan di Kecamatan Mowewe Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara nyaris menelan korban jiwa. Seorang bocah bernama Imel sempat hanyut terbawa arus banjir, Sabtu siang, 21 Juli 2018.

Beruntung, Tim SAR dan warga setempat sigap menyelamatkan bocah berumur 9 tahun itu.

Imel dievakuasi di atas perahu karet Tim SAR yang siaga di lokasi. Meski sempat pingsan, tim medis berhasil melakukan pertolongan pertama di atas perahu karet. Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas terdekat.

“Tadinya itu anak dia main-main dipinggir jalan, tapi karena mainnya jatuh ke air dia turun ambil akhirnya tenggelam. Untung ada perahunya Tim SAR kasian, kalau tidak saya nda tau bagimanami nasibnya,” ujar Sofyan (34), warga setempat yang turut mengevakuasi korban.

Hujan deras yang mengguyur Koltim sejak Jumat 20 Juli 2018 sore membuat ratusan rumah warga di kelurahan Horodopi kecamatan Mowewe terendam banjir.

Jebolnya bendungan Mowewe yang terletak di perbatasan kelurahan Horodopi -Woitombo membuat dua kelurahan tersebut diterjang banjir. Intensitas hujan yang tinggi membuat bendungan tidak mampu menahan derasnya arus.

Hingga kini, Tim SAR gabungan masih bersiaga di lokasi kejadian. Sebelumnya, tim SAR sudah mengevakuasi ratusan warga yang rumahnya terendam yang rata-rata setinggi dua meter.

“Di kelurahan Horodopi ada 168 KK, Desa Watupute 54 KK. Totalnya ada 683 jiwa sudah dievakuasi. Saat ini Tim SAR gabungan dari TNI/Polri, BPBD Koltim, Kolaka dan Tim medis masih bersiaga di Pos evakuasi,” ungkap Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, melalui WhatsApp Sabtu 21 malam Juli 2018.(a)

Penulis : Akansoro
Editor: La Ode Kasmilahi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *