Buka Pelatihan MTU di Wakatobi, Kepala BLK Kendari Disambut Tarian Lariangi

PENASULTRA.COM, WAKATOBI – Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari, La Ode Haji Polondu berkunjung ke Kabupaten Wakatobi untuk menghadiri langsung Pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi Non Institusional Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari di Desa Kabita, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi pada Rabu, 21 Oktober 2020.

Kehadiran Kepala BLK Kendari ini disambut hangat oleh masyarakat dengan Pengalungan Bunga serta Tarian Lariangi.

Dalam sambutanya, La Ode Haji Polondu menyampaikan tujuan pelatihan kerja tersebut untuk mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dan kompeten yang dapat diserap pada dunia usaha dan dunia industri atau bisa berwirausaha secara mandiri.

Olehnya itu ia menekankan, agar semua peserta pelatihan untuk bersungguh-sungguh dalam menjalani masa pelatihan.

Adapun program keahlian yang dibuka pada pelatihan kali ini adalah Menjahit Pakaian Dasar dengan jumlah peserta sebanyak 16 orang yang berasal dari desa setempat yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi pelatihan.

Ia menyebutkan, meski di Kabupaten Wakatobi hanya mendapatkan satu paket pelatihan yakni Kejuruan Garmen Apparel dengan program Pelatihan Menjahit Pakaian Dasar Paket III, namun antusias masyarakatnya untuk lebih meningkatkan keterampilannya melalui Pelatihan yang diselenggarakan oleh BLK Kendari cukup tinggi.

“Insya Allah, kedepannya kita akan tambah jumlah paket pelatihan MTU di sini, namun dengan bertambahnya jumlah paket itu, saya berharap Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Wakatobi bisa ikut mengambil peran dalam menunjang keterampilan masyarakatnya,” jelas orang nomor satu di BLK Kendari ini.

Pihaknya, lanjut mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI), akan terus memantau perkembangan peserta mulai dari tahap pembukaan pelatihan hari ini hingga usai.

“Untuk itu, kami harap para peserta yang kini telah terdaftar, bisa mengikuti proses pelatihan ini dengan sebaik-baiknya. Apalagi instruktur yang akan melatih merupakan instruktur senior BLK Kendari,” tandasnya.

Ia juga menegaskan agar dalam proses pelatihan nanti, setiap peserta tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, sehingga para peserta tetap terjaga kesehatannya dan dapat menerima pelatihan dengan baik dari instruktur BLK Kendari.

“Karena pelatihan ini kita lakukan masih ditengah wabah, maka penting kiranya bagi para peserta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, mulai dari jaga jarak, rajin cuci tangan dan selalu menggunakan masker,” harapnya.

Selain itu, La Ode Haji Polondu juga menghimbau kepada masyarakat Wakatobi yang ingin mengikuti pelatihan berbasis kompetensi di BLK Kendari agar senantiasa memantau media sosial BLK Kendari terutama Facebook dan Instagram Balai Latihan Kerja Kendari

“Bagi saudara-saudara saya yang ada di Kabupaten Wakatobi yang ingin mengikuti pelatihan berbasis kompetensi di BLK Kendari agar memantau pengumuman yang ada di media sosial tentang kapan di buka pendaftaranya,” tuturnya.

Kata dia, program pelatihan kerja yang dilakukan itu sebagai bentuk kepedulian Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara.

“Sebagai bentuk perhatian dan cinta Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia terhadap seluruh saudara-saudara kami para pencari kerja yang belum memiliki ketrampilan yang kompeten, kami yang mendatangi saudara-saudara kami yang ada di desa-desa, seperti yang kami lakukan di Kabupaten Wakatobi pada hari ini,” lanjutnya.

Instruktur Penyelenggara Pelatihan BLK Kendari, Wa Ode Marfuma menjelaskan, waktu pelatihan tersebut dilaksanakan selama 30 hari kerja dengan harapan agar para peserta mampu meningkatkan keterampilan mereka sehingga dapat mengisi lowongan kerja sesuai dengan bidangnya.

“Untuk waktu pelatihannya sendiri akan dilaksanakan setiap hari selama 30 hari kerja. Harapan kami adalah setelah selesai mereka bisa menjahit mandiri atau bisa diterima ditempat kerja dalan arti bekerja sama dengan orang lain ataupun bekerja secara mandiri,” terang Wa Ode Marfuma.

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Wakatobi, La Ode Boa juga mengharapkan, para peserta kedepannya dapat membuka usaha di Kabupaten Wakatobi

“Para calon pelatihan ini diharapkan akan menjadi pelaku usaha mikro kecil menengah, dan mudah-mudahan adik-adik peserta pelatihan ini dapat menciptakan usaha-usaha baru di Kabupaten Wakatobi,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Wakatobi yang diwakili oleh Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Wakatobi, Ir. Nursidiq, MM. dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BLK Kendari atas dipilihnya Desa Kabita, Kecamatan Wangi Wangi Selatan sebagai Lokasi Pelatihan Berbasis Kompetensi Non Institusional BLK Kendari pada Tahun Anggaran 2020 ini.

Asisten I Setda Wakatobi mengharapkan agar pada tahun-tahun mendatang perhatian dan kerja sama BLK Kendari terhadap Kabupaten Wakatobi lebih ditingkatkan dan diperluas lagi.

Selain itu, Asisten I Setda Wakatobi juga mengharapkan agar seluruh Peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi Non Institusional di Desa Kabita benar-benar serius dan sungguh-sungguh mengikuti pelatihan sehingga Alumni Pelatihan ini dapat menguasai keterampilan yang diikuti pelatihannya serta kompeten sesuai harapan dan target pelatihan yang diselenggarakan oleh BLK Kendari Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Acara Pelatihan Berbasis Kompetensi Non Institusional BLK Kendari di Kabupaten Wakatobi ini dibuka secara resmi oleh Bupati Wakatobi yang diwakili oleh Asisten I Setda Kabupaten Wakatobi, Ir. Nursidiq, MM. bertempat di Balai Desa Kabita Kecamatan Wangi-wangi Selatan Kabupaten Wakatobi.

Penulis: Syahrul
Editor: Sain