PENASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Institud Karate-do Indonesia (Inkai) Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas meminta seluruh pengurus Inkai terus menjaga kekompakan dan kebersamaan.
Sebab, menurutnya, Inkai merupakan satu-satunya perguruan bela diri karate yang tetap eksis berdasarkan ketentuan AD/ART dan selalu mengutamakan sportivitas dan kesatuan.
“Diharapkan kepengurusan yang utuh dan terwakili semua unsur yang benar-benar ada waktu dan perhatian untuk membesarkan Inkai ini,” kata LA sapaan akrab Lukman saat menyampaikan sambutan pada Rapat Kerja Pengprov Inkai Sultra, Sabtu malam 1 Desember 2018.
Menjadi seorang karateka, kata wakil gubernur Sultra itu, wajib memiliki tiga unsur kelebihan agar menjadi anggota karateka yang berprestasi serta mengendalikan emosi.
“Pertama kelebihan fisik. Artinya memelihara kebugaran jasmani yang mendukung semua aktifitas kita, apalagi kita sebagai karateka. Kedua, terkait intelektual, bagaimana kecerdasan kita. Ilmu pengetahuan maupun ilmu-ilmu khusus atau jurus dari pelatih dojo atau sempai (pelatih). Jangan seenaknya menendang menggunakan jurus tanpa berfikir dampaknya. Gunakan nalar. Ketiga, moral. mengendalikan hawa nafsu,” beber Lukman.
Dalam rapat kerja ini, tambah mantan Sekprov Sultra itu, semua pengurus dari daerah bersama membantu dan membina agar melahirkan karateka-karateka andal.
“Nanti di Porprov pada 5 Desember 2018, semua membantu tim lain dalam hal lokasi apabila mereka bertanya di mana tempat belanja makanan dan lain-lain. Sebab, kita ini tuan rumah, dalam Porprov bakan hanya kotingen tapi membantu,” tutupnya.(b)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: Ridho Achmed