PENASULTRA.COM, KONAWE SELATAN – Kepala Bulog Divre Sulawesi Tenggara (Sultra) Ermin Tora membantah adanya pembagian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang pahit dan berkutu seperti yang dikeluhkan warga Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
“Kami bertanggung jawab penuh jika beras itu tidak layak dikonsumsi. Apabila terdapat keluhan masyarakat penerima, saya lansung bersama tim mengambil tindakan untuk menukarnya dengan beras yang lebih baik,” kata Ermin saat melakukan inspeksi dadakan (Sudah) di Desa Wawatu bersama Kadis Sosial Konsel, Selasa 5 November 2019.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Konsel, Edwin Koodoh menjelaskan beras Bulog yang dibagi untuk bantuan sosial itu merupakan beras kualitas medium dibeli dari petani oleh Bulog dengan harga sesuai keputusan pemeritah.
“Sudah kami itu uji beras, bahkan saya masak sampai makan. Dan sampelnya masih ada di kantor kami,” ungkap Edwin.
Sebelumnya, pengakuan agen penyalur BPNT Desa Wawatu, Kecamatan Moramo Utara, Konsel Suriana menyebut beras berkutu itu didapatkan setelah dilakukan pembagian kepada warga penerima. Bahkan rasa pahit pada nasi dari beras bantuan itu juga dikeluhkan warga penerima kepada agen.
“Kami tidak pernah menolak bantuan, karena tugas kami sebagai agen hanya menyalurkan dan jika ada keluhan masyarakat sasaran penerima bantuan, disampaikan kepada pendamping untuk ditukar ganti,” akunya. (b)
Penulis : S. Hadi
Editor: Bas