Hal itu diungkapkannya ketika menerima Kepala BPVP Kendari Dr La Ode Haji Polondu bersama rombongan di ruang kerjanya, Selasa, 13 September 2022.
“Saya berterimakasih atas koordinasi yang baik ini dan telah menempatkan dua paket pelatihan MTU di Butur untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui pelatihan berbasis kompetensi,” katanya.
Ia berharap kerja sama dan kolaborasi yang telah terjalin antara Pemerintah Kabupaten Butur dan BPVP Kendari bisa terus terjalin baik dalam mempersiapkan angkatan kerja kompeten dan berdaya saing untuk memenuhi pasar kerja.
“Saya juga mohon maaf karena tidak dapat membuka langsung kegiatan pelatihan MTU BPVP Kendari, pasalnya harus menghadiri rapat yang waktunya bersamaan pada pukul 10.00 Wita dan rapat itu tidak dapat diwakili,” tuturnya.
Sebelumnya, Bupati Buton Utara, Dr H Muhammad Ridwan Zakaria MSi yang diwakili Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton Utara Dra Muliana, membuka dua paket Pelatihan Berbasis Kompetensi non Institusional atau Mobile Training Unit (MTU) Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari yang dilaksanakan di Kelurahan Wandaka Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara (Butur), Selasa, 13 September 2022.
Dalam sambutannya ia menjelaskan, Kabupaten Buton Utara merupakan salah satu dari 17 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang memiliki sumber daya cukup melimpah, namun untuk sumber daya manusianya belum memiliki kompetensi dan keahlian yang mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha dan industri atau membuka usaha secara mandiri.
“Atas hal ini, kegiatan pelatihan berbasis kompetensi dalam berbagai bidang sangatlah kami butuhkan untuk peningkatan Indikator Kesejahteraan Masyarakat (IKM), sebagaimana yang dilaksanakan oleh BPVP Kendari,” jelasnya.
Saat ini, lanjut dia, pertumbuhan bisnis otomotif terbilang cukup pesat, dapat dilihat dari populasi kendaraan yang juga cukup banyak di masyarakat, khususnya kendaraan roda dua. Kondisi ini, membuat usaha perbengkelan cukup menjanjikan dengan pelayanan service yang friendly, flexible, dan negotiable.
“Kebutuhan konveksi baik pakaian jadi atau pakaian setengah jadi yang merupakan pakaian pokok akan sandang juga begitu besar, apalagi pilihan model dan kreasi pakaian yang disesuaikan dengan perkembangan zaman dan minat konsumen. Kondisi ini, tentu cukup menjanjikan bagi mereka yang ingin berlatih pada bidang garmen dan konveksi,” tandasnya.
Pada kesempatan itu juga, Bupati Butur Dr H Muhammad Ridwan Zakaria MSi yang sambutannya di bacakan Plh Sekda Butur, meminta kepada para peserta pelatihan untuk bersama-sama secara sungguh-sungguh mengikuti pelatihan yang diselenggarakan BPVP Kendari bekerjasama dengan BLK UPTD Kabupaten Buton Utara.
“Saya sangat berharap, dengan modal keterampilan yang diperoleh selama mengikuti pelatihan, nantinya dapat memberi manfaat bagi diri pribadi, keluarga, dan masyarakat secara umum,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BPVP Kendari Dr La Ode Haji Polondu dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Buton Utara atas kerja sama dan kolaborasi yang baik bersama BPVP Kendari untuk menciptakan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan, kompetensi dan daya saing tinggi.
“Peningkatan sumberdaya manusia dengan keterampilan berbasis kompetensi, kami harapkan dapat berdampak pada terwujudnya tenaga kerja terampil, menekan angka pengangguran serta kemiskinan karena dengan modal keterampilan tersebut dapat membantu para siswa mendapatkan pekerjaan atau membuka lapangan kerja baru atau berwirausaha secara mandiri,” paparnya.
Untuk itu, jelas dia, dalam mengikuti pelatihan perlu didasari oleh semangat mau kemudian diikuti mampu dan menjadikan semangat mau dalam diri kita sebagai lokomotif dalam mencapai tujuan.
“Saya sangat berharap kepada para peserta pelatihan agar bersungguh-sungguh, dan menjadikan pelatihan ini sebagai modal untuk bisa bekerja, baik di dunia usaha dan industri atau membuka usaha mandiri yang pada akhirnya dapat menolong diri sendiri, mampu menjadikan diri untuk tidak ketergantungan dari orang lain, membuat bangga keluarga, serta bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara,” jelasnya.
Mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) juga menambahkan, jika kehadirannya dalam pembukaan pelatihan, merupakan salah satu wujud rasa cinta terhadap generasi angkatan kerja yang ada di Kabupaten Buton Utara, hal itu dibuktikan dengan posisinya yang rela meninggalkan kegiatan Rapat Kerja Nasional Para Kepala BPVP se Indonesia di Bali pada tanggal 11 – 14 September 2022.
“Meski medan jalan yang kami tempuh untuk sampai ke Ibukota Buton Utara ini lumayan sulit tapi saya tetap memilih untuk ke Buton Utara dan saya tugaskan Kepala Sub bagian Umun BPVP Kendari untuk menggantikan saya guna menghadiri Rakernas di Bali karena bagi saya untuk bersilaturahmi dengan Pemerintah Kabupaten Buton Utara serta menyaksikan acara Pembukaan Pelatihan dan menyapa langsung peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi Non Institusional di Kabupaten Buton Utara ini, juga sangat penting demi pembangunan SDM di Kabupaten Buton Utara,” tandasnya.
Sebagai penutup, orang nomor satu di BPVP Kendari ini menjelaskan, jika BPVP Kendari memiliki tiga model pelatihan yaitu pelatihan berbasis kompetensi institusional boarding atau pelatihan yang siswanya di asramakan, kemudian pelatihan berbasis kompetensi institusional non boarding atau pelatihan yang dilakukan di BPVP Kendari tetapi tidak diasramakan, dan pelatihan MTU atau pelatihan yang pelaksanaannya dilakukan di daerah-daerah dalam wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, yakni BPVP Kendari mendatangi langsung peserta pelatihan di daerahnya atau di lokasi domisili para peserta masing-masing.
“Selain pelatihan ini, kami juga kini memiliki pelatihan produktivitas yaitu pelatihan yang dikhususkan bagi para pelaku usaha dalam pengembangan usahanya sehingga bisa lebih produktif,” tutupnya.
Diketahui, dua paket pelatihan yang dibuka yaitu program pelatihan Service Sepeda Motor Konvensional dan Asisten Pembuat Pakaian dengan jumlah peserta sebanyak 32 orang yang terbagi menjadi 16 orang setiap program pelatihan.
Dalam turut dihadiri, Bupati Butur Dr H Muhammad Ridwan Zakaria MSi yang diwakili Pelaksana harian (Plh) Sekda Dra Muliana, Ketua DPRD Kabupaten Butur yang diwakili Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Butur, Kadis Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja, Kadis Sosial, Kadis Pendidikan dan Kadis Diknas, unsur FORKOPIMDA, Kepala BPVP Kendari Dr La Ode Haji Polondu, Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) BPVP Kendari Ny. Mufridayani Polondu, Kepala BLK UPTD Kabupaten Butur, Sub Koordinator Penyelenggaraan BPVP Kendari beserta rombongan.