PENASULTRA.COM, MUNA – Pernyataan Agus Tri Setiawan dengan mengatasnamakan Komunitas Pemuda Kreatif (KPK) Watoputeh yang melarang lapangan voly milik pemerintah setempat untuk digunakan sebagai tempat kejuaraan Brigade Sowite Bersatu (BSB) Cup mendapat kecaman dari pengurus KPK Watoputeh.
Ketua Divisi Bidang Pemerintahan KPK Watoputeh Laode Kasim menuturkan, pernyataan Agus yang mengatas namakan KPK sama sekali tidak mendapatkan persetujuan dari semua anggota organisasi lainnya.
Menurutnya, pengurus dan anggota KPK Watopute tidak pernah mengadakan diskusi terkait dengan hal yang dimaksud.
“Semua pengurus lembaga kaget dengan pernyataan Agus yang membawa nama KPK Watoputeh. Karena sama sekali tidak ada diskusi sebelumnya,” ungkap Kasim, Rabu 4 April 2018.
Kasim menyebut, organisasi kepemudaan tersebut tidak terlibat dalam pelaksanaan BSB Cup maupun pernyataan Camat Watoputeh yang melarang penggunaan fasilitas yang ada.
Ia melihat, pernyataan Agus disalah media lokal beberapa waktu lalu, hanya inisiatif pribadinya sendiri. Dan pihak KPK Watoputeh tidak pernah terlibat dalam masalah ini.
“Kami tidak terlibat. Karena saat ini KPK fokus dalam kegiatan solidaritas membantu sesama untuk menolong masyarakat korban bencana yang ada di Kecamatan Watoputeh,” ujarnya.
Kasim meminta agar Agus tidak lagi membawa nama ataupun mengatasnamakan lembaga KPK untuk kepentingan pribadinya. Karena lembaga tersebut tidak dibuat untuk dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu, terlebih digiring dalam permasalahan diluar tujuan dari organisasi.
“Kami pengurus KPK mengingatkan kepada saudara Agus untuk tidak menggiring KPK dalam masalah pribadinya atau masalah pemerintahan. Karena kami tidak pernah menginginkan hal tersebut,” tegas Kasim dengan nada ancaman.(b)
Penulis: Sudirman Behima
Editor: La Basisa
