PENASULTRA.COM, KENDARI – Berbagai organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam Cipayung Plus Sulawesi Tenggara (Sultra) mengapresiasi
kunjungan kerja (kunker) Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di Bumi Anoa atau Sultra.
“Kami sangat mengapresiasi kunker pak presiden ini, dapat mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur dan ketahanan ekonomi bangsa Indonesia khususnya Sultra,” kata Ketua Umum HMI Badko Sultra, Eko Hasmawan Baso saat menyampaikan gagasannya dalam forum Cipayung Plus di salah satu hotel di Kendari, Kamis malam, 28 Februari 2019.
Menurut Eko, secara politik ia tidak memihak kesalah satu paslon Presiden dan Wakil Presiden RI.
“Kami akan tetap menjaga independesi organisasi HMI dan tetap bersikap netral dalam momentum pemilihan umum presiden. Hal ini, sejalan dengan penetapan PB HMI sebagai salah satu tim pemantau pemilu 2019,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PKC PMII Sultra, Erwin Gayus meminta Presiden RI segera memekarkan Provinsi Kepulauan Buton (Kepton) dan memperhatikan infrastruktur yang ada di Sultra.
“Juga kami meminta Jokowi untuk membuat tim khusus terkait tenaga kerja asing (TKA) yang mengunakan visa wisata serta memprioritaskan tenaga kerja lokal,” jelasnya.
Ia berharap, Presiden RI memantau langsung serta memberikan efek keras terhadap tambang ilegal yang ada di Sultra.
Untuk diketahui, organisasi yang tergabung dalam Cipayung Plus yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).(b)
Penulis: Bima Lotunani
Editor: Yeni Marinda
