PENASULTRA.COM, KONAWE KEPULAUAN – Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Kepulauan (Konkep) telah melaksanakan ujian tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan sistim Computer Assited Test (CAT) selama dua hari, 30-31 Oktober 2018 di Gedung GOR Bahteramas Kendari.
Dari 1.916 peserta, hanya 20 orang yang lulus passing grade. Sementara kuota CPNS Konkep yang diberikan Kementerian Pendayahgunaan Aparatur Sipil Negara-Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) beberapa waktu lalu cukup fantastis yaitu sebanyak 337 kuota.
Wakil Bupati Konkep, Andi Muh Lutfi mengaku sangat prihatin dengan jumlah peserta yang lulus passing grade ini. Pasalnya, angkanya sangat jauh dari kuota.
“Yang terpenuhi kuota jurusan pendaftarannya saja yang akan kita ajukan untuk diusul. Karena ada kuota kita yg tidak terisi pendaftar,” katanya.
“Ini juga rata-rata kepala daerah akan melakukan usulan perengkingan bukan menurunkan nilai passing grade. Karena kalau tes ulang itu akan membutuhkan waktu lama dan itu tidak mungkin. Pokoknya dalam waktu dekat kita menyurat sekarang kita siapkan datanya dulu,” tambah Lutfi, Senin, 5 November 2018.
Ditempat yang sama Sekda Konkep, H. Cecep Trisnajayadi ikut membenarkan terkait Pemda Konkep akan mengambil langkah meminta usulan terkait dengan penyelenggaran CPNS tahun ini. Mengingat Konkep masih sangat kekurangan PNS.
Kata dia, dari 337 kuota yang diberikan, Pemda Konkep sudah menyiapkan anggaran untuk gaji pegawai pada anggaran tahun 2019 mendatang.
“Hanya saja sayang juga ketika kita lihat yang lulus SKD hanya 20 orang. Olehnya itu kita akan mengusulkan perengkingan dan itu hampir semua daerah akan lakukan karena mengalami hal yang sama,” tambah Cecep.
Menurut jenderal ASN ini, untuk Konkep idealnya mempunyai pegawai diangka 2.000 PNS. Tetapi kenyataannya ASN di Konkep hanya 1.039 saja.
“Ya sekitar dua ribuan PNS mungkin idealnya kita di Konkep itu sudah seluruh ASN,” ujarnya.(b)
Penulis: Nanang Sofyan
Editor: La Basisa