PENASULTRA.COM, KENDARI – Nama Abdul Rahman Farisi (ARF) digadang gadang bakal ikut tarung menjadi Calon Bupati dalam Pilkada Muna 2020.
Saat dikonfirmasi ARF mengaku belum memutuskan apakah ikut bertarung atau tidak.
“Saya sedang mengkaji opsi termasuk mendengarkan aspirasi dari para sahabat dan relawan serta tokoh masyarakat tentang pilihan apakah maju atau tidak,” kata ARF, Kamis 27 Juni 2019.
ARF mengaku, banyak pertimbangan yang harus diputuskan sebelum ikut bertarung di Pilkada Muna. Pertama, sebagai kader Golkar ia akan berkomunukasi dengan petinggi DPP Golkar dan Ketua DPD Golkar Sultra bapak Ridwan Bae.
“Sejumlah petinggi DPP sudah mengisyaratkan dukungan. Namun akan dikaji oleh DPP Golkar terutama hasil survei elektabilitas,” ucap ARF seraya mengaku ia masih menunggu perkembangan hasil Munas Golkar yang kemungkinan akan dilaksanaman Desember 2019.
Pertimbangan kedua, lanjut ARF, akan mengkaji kinerja dan kepuasan publik pada calon petahana yakni Rusman Emba dan Bupati Muna Barat Rajiun Tumada. Serta mantan Bupati Muna LM Baharuddin. Pasalnya, tiga figur ini dipastikan akan kembali bertarung di Pilkada Muna 2020.
“Yang pasti, publik tentu sudah memiliki memori dalam menilai kinerja para kandidat tersebut,”ungkap pria yang karib disapa Boge ini.
Menyoal kepemimpinan di Muna kata ARF, adalah menyoal visi pembangunan di Muna. Sejumlah figur yang ikut bertarung, harus menegaskan arah pembangunan Muna lima tahun kedepan.
Mantan akademisi Unhas Makassar ini mengaku dirinya akan memastikan setiap sen uang rakyat di APBD Muna harus dipergunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat.
“Visi tentang pembangunan SDM Muna harus jelas. Sebab keunggulan Muna itu lebih dominan pada sumber daya manusia dan ini harus menjadi perhatian serius bagi Bupati Muna,” tekannya.
Pertimbangan ketiga lanjut ARF, adalah dukungan tokoh masyarakat, pemuka agama, dan generasi muda. Bapak tiga anak ini mengaku akan berkomunikasi dan diskusi secara mendalam dengan pihak pihak tersebut untuk mendengarkan aspirasi dan harapan mereka tentang Muna masa depan.
“Tiga pertimbangan ini akan menjadi rujukan saya dalam memutuskan apakah akan maju atau mendukung salah satu calon pada Pilkada Muna 2020,”pungkasnya.(b)
Penulis: Yeni
Editor: Kas