Dinas Pendidikan Buteng Janji Perbaiki Manajemen Guru

PENASULTRA.COM, BUTON TENGAH – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buteng, Abdullah mengatakan salah satu permasalahan pendidikan yang paling utama adalah persoalan guru.

“Kalau manajemen guru itu bagus, Insyaallah masalah pendidikan itu akan teratasi,” kata Abdullah saat ditemui seusai upacara peringatan Hardiknas di pelataran kantor Bupati Buteng, Kamis 2 Mei 2019.

Olehnya itu, lanjut dia, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berkomitmen memperbaiki manajemen guru.

“Kita lihat saja guru SD di Buteng saat ini 265 orang. Sementara kebutuhan guru kelas di Buteng 657 orang, kita masih kekurangan 396 orang,” ujar Abdullah.

Untuk mengatasi masalah itu, tambahnya, mengangkat pegawai honorer. Tetapi, fakta di lapangan masih banyak pegawai honorer yang tidak memenuhi syarat.

“Ada tamatan SMA, SMP jadi guru. Sementara tahun ini suda tidak bisa. Jadi kita perbaiki kualitasnya. Kita tetap penuhi kekurangan ini dengan guru honorer tetapi yang memenuhi syarat,” ucap Abdullah.

Lanjutnya, pengangkatan guru honorer akan dilakukan seleksi administrai dengan kriteria minimal sarjana, punya akta empat, dan minimal beban kerja 24 jam.

“Selama ini kan hanya mengajar 4 jam. Sehingga pada akhirnya hanya dijadikan sampingan saja. Sekarang saya targetkan 24 jam dan honornya itu mungkin perbulan sekitar Rp1 juta,” ungkap Abdullah.

Ia mengakui saat ini honorer tenaga pendidik di Buteng berlebih. Akibatnya, untuk memenuhi standar minimum perlu ada pengurangan honorer.

“Kualitas yang akan kita kejar, bukan kuantitas,” tegas Abdullah.(b)

Penulis: Amrin Lamena
Editor: Bas