PENASULTRA.COM, BOMBANA – PT Tempopress Internasional Delivery (TID) terus mendapat sorotan dari masyarakat di Desa Lengora, Kecamatan Kabaena Tengah, Kabupaten Bombana.
Hal ini dikarenakan ulah dari Penanggung Jawab Operasional (PJO) perusahaan bernama Warda yang dinilai tidak bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat setempat.
Tokoh pemuda Desa Lengora, Agus Kalsum mengatakan sejak Warda ditunjuk sebagai PJO PT TID, ia tidak pernah melakukan koordinasi ke pemerintah tentang pemanfaatan jasa atau pun tenaga kerja.
“Koordinasi dengan Pemerintah Desa tidak pernah ada, sehingga pemanfaatan jasa lokal diabaikan,” ungkap Agus Kalsum, Selasa, 18 Juli 2023.
Padahal kata Agus Kalsum, masyarakat berharap kehadiran PT TID bisa berdampak positif bagi masyarakat, seperti yang di lakukan oleh PT TMS yang selalu berkoordinasi dengan pihak pemerintah Desa atau masyarakat lokal.
“Tapi ini berbeda sejak dipimpin oleh Warda di blok 2 site TMS. Sedangkan PJO sebelumnya selalu berkoordinasi dengan baik terhadap masyarakat atau pemerintah Desa,” ujarnya.
Parahnya lagi lanjut Agus Kalsum, PJO tidak pernah melakukan pembinaan terhadap masyarakat lokal yang dianggap melanggar kode etik perusahaan.
“Untuk permintaan kami masyarakat lokal kepada pihak management PT TID untuk segera mengeluarkan Warda selaku PJO lapangan di Site PT TMS blok 2, dan kalau pihak perusahaan tidak bisa mengeluarkan oknum tersebut maka kami akan turun di site mengeluarkan sendiri oknum tersebut,” tegasnya.**