PENASULTRA.COM, KENDARI – Sebagai uapaya menarik simpati para wisatawan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berencana mengembangkan sejumlah destinasi wisata baru Kota Kendari.
Plt Kepala Dinas (Kadis) Disbudpar Kota Kendari Fauziah A Rachman mengatakan sejumlah destinasi baru itu diantaranya Cagar budaya. Kendari saat ini memiliki sekitar 16 situs sejarah yang akan di kembangkan yakni situs meriam peninggalan Jepang di Kelurahan Mata, Kecamatan Kendari.
Kemudian Komplek Makam Pulau Pandan di Kelurahan Lapulu, Kecamatan Abeli. Ada juga makam raja Sao sao di Kelurahan Lepo lepo Kecamatan Baruga.
“Dan itu kita harus bersihkan dulu, harus dirapikan supaya orang tertarik datang liat kita punya cagar budaya. Dan itu sebagian lokasi cagar budaya masih lahannya masyarakat. Jadi harus kita atur dulu dengan masyarakat setempat,” ungkap Fauziah saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat, 1 November 2019.
Saat ini lanjut Fauziah, pihaknya sedang mengembangkan pantai Bungkutoko untuk menjadi objek wisata baru serta kampung warna warni di Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat. Serta pengembangan wisata kuliner.
“Rencananya kampung Warna Warni ini akan di rampungkan setelah peringatan HPS ini. Tenaga ahlinya itu baru mau datang setelah HPS,” tukasnya.(b)
Penulis: La Ode Husaini
Editor: Kas