PENASULTRA.COM, KONAWE KEPULAUAN – Ancaman Wakil Bupati Konawe Kepulauan (Konkep), Andi Muh. Lutfi terkait penahanan tunjangan penghasilan pegawai atau TPP bagi aparatur sipil negara (ASN) yang malas, ternyata tak begitu diindahkan.
Berdasarkan pantauan awak media ini, hari ini sejak pukul 08.15 hingga 10.00 Wita beberapa kantor SKPD terlihat sepi. Bahkan, terdapat dua kantor yang sama sekali tidak memiliki pegawai saat jam kerja berjalan. Pintunya tergembok.
Kedua kantor itu masing-masing, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Inspektorat Konkep.
Sekretaris Daerah (Sekda) Konkep, H. Cecep Trisnajayadi saat dihubungi tak menampik kondisi tersebut. Menurut dia, minimnya tingkat kehadiran ASN di awal pekan berkantor itu dikarenakan seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD), sekretaris dinas, para Kabag dan seluruh camat se-Konkep tengah mengikuti kegiatan di Kota Kendari.
“Maaf ya. Seluruh kepala OPD, sekretaris, camat dan Kabag lagi mengikuti sosialisasi SPIP di salah satu hotel di Kendari,” ungkap Cecep melalui pesan singkatnya, Senin, 14 Mei 2018.
Terkait kosongnya ruangan kantor Inspektorat yang terkunci dengan gembok, Cecep mengaku masih memakluminya. Sebab, kegiatan sosialisasi SPIP yang juga dihadirinya itu diadakan Inspektorat Konkep.
“Kalau Dinas Lingkungan Hidup saya tidak tau kenapa sampai kosong dan kantornya tergembok. Nanti saya tegur kadisnya,” tegas Cecep.(b)
Penulis: Nanang Sofyan
Editor: Ridho Achmed
