PENASULTRA.COM, KOLAKA – Dr Azhari dengan tegas mengancam panitia penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka jika ditemukan ikut membantu meloloskan peserta dalam seleksi kali ini.
Ancaman yang ditebar Rektor USN Kolaka ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, dari 185 peserta yang kini ikut tes, hanya 115 orang PNS diterima sesuai kuota yang diberikan Kementerian PANRB.
Dengan adanya metode seleksi berjenjang dan sangat ketat ini, Azhari berharap pada panitia tes CPNS USN Kolaka yang telah terbentuk dapat menjaga profesionalisme dalam melakukan penilaian terhadap peserta.
“Sebelum dimulai tes, para panitia ini dulu yang diambil sumpahnya. Kalau ada oknum panitia yang terbukti melanggar sumpah, maka hari itu juga oknum tersebut kami pecat,” tegas Azhari, Kamis 13 Desember 2018.
Azhari juga menekankan, khusus para peserta maupun keluarga atau kerabat peserta tes agar tidak berniat menemui dirinya hingga pengumuman hasil tes CPNS dinyatakan usai.
“Sebelum hasil pengumuman tes CPNS diumumkan, saya tegaskan para peserta tes maupun keluarga mereka jangan coba-coba menemui saya karena kalau ada yang melakukan itu akan berisiko fatal bagi nasib peserta. Ini tidak lain semata-mata untuk menjaga nama baik profesionalisme Universitas ini,” tekan Azhari.
Seperti diketahui, USN hari ini hingga 15 Desember 2018 nanti menggelar seleksi CPNS di aula USN Kolaka. Bagi 185 peserta selanjutnya akan mengikuti tes CPNS dengan metode perengkingan.
Adapun metode tesnya antara lain, tes sistem CAT, tes Micropeiccing (mengajar mahasiswa), tes kesehatan dan tes wawancara.(b)
Penulis: Miswan Okyl
Editor: Ridho Achmed