PENASULTRA.COM, KENDARI – Branch Manager PT Garuda Indonesia Branch Office Kendari, Tomy Chrisbiantoko menargetkan total transaksi sebesar Rp2 miliar dan 5 ribu pengunjung pada Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) phase II 2018.
Kegiatan GATF phase II 2018 itu akan dilaksanakan di Lippo Plaza Kendari pada 5 hingga 7 Oktober 2018.
“Kami targetkan itu selama tiga hari GATF phase II 2018,” katanya di Lippo Plaza Kendari, Jumat 5 Oktober 2018.
Menurutnya, GATF 2018 ini merupakan wujud komitmen Garuda Indonesia secara berkelanjutan yang turut mendorong pertumbuhan pariwisata Indonesia. Khususnya dalam mempromosikan 10 destinasi prioritas beyond Bali.
Melaiui GATF ini pula, kata lelaki yang gemar bersepeda itu, Garuda Indonesia memberikan penawaran terbaik untuk berbagai piiihan tiket dan paket perjalanan wisata baik domestik maupun internasional yang hemat hingga 80 persen.
“Pelanggan juga dapat menikmati tawaran-tawaran special yang diberikan pada periode happy hour setiap harinya maupun fasilitas dan benefit yang diberikan oleh Bank BRI sebagai bank partner,” ungkapnya.
Perwakilan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sam Ratulangi Kendari, H. Amir mengatakan, sebagai bank partner pihaknya merasa bangga. Sebab, melalui GATF ini pihaknya secara tidak langsung mempromosikan gerakan non tunai.
“Kami menyiapkan tujuh mesin EDC yang dapat digunakan untuk bertransaksi. Ada cicilan 0 persen bagi pengguna kartu kredit BRI dan cash back 5 persen setiap pembelian minimal Rp1 juta dengan kartu kredit BRI,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara (Sultra), Trisman Balagi mengapresiasi GATF ini. Pasalnya, dengan adanya GATF pihaknya dapat mempromosikan tempat-tempat wisata yang ada di Sultra.
“Ini berdampak baik pada pariwisata. Karena dari GATF ini banyak wisatawan yang ingim mengunjungi Sultra. Apalagi, pihak garuda telah mengatakan Bakal mendorong pertumbuhan pariwisata pada 10 destinasi prioritas yang dalamnya ada Wakatobi sebagai perwakilan Sultra,” tutupnya.
Untuk diketahui, GATF phase II 2018 yang mengangkat tema journey arround the world dilaksanakan secara serentak di 31 kota di Indonesia.(b)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: La Basisa