Gelar Jumat Curhat, Polsek Wangi-wangi Selatan Bahas Situasi Kamtibmas Bersama Tokoh Masyarakat

PENASULTRA.COM, WAKATOBI – Polsek Wangi-wangi Selatan kembali menggelar kegiatan Jumat Curhat pada Jumat, 20 Januari 2022 sekitar pukul 07.30 WITA bertempat di Baruga Desa Liya Togo Kecamatan Wangi Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi. Jumat Curhat kali ini membahas situasi Kamtibmas Polsek Wangi Wangi Selatan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kapolsek Wangi Wangi Selatan Ipda Hadi Purnama, SH., Kepala Desa Liya Togo Raja Ali, SE., Ketua dan anggota BPD Desa Liya Togo, Tokoh Adat Desa Liya Togo, Tokoh Masyarakat Desa Liya Togo, Tokoh Pemuda Desa Liya Togo, Tokoh Perempuan Desa Liya Togo dan Perwakilan masyarakat Desa Liya Togo.

Dalam kegiatan tersebut, Ketua BPD Desa Liya Togo, Harjo menampar tentang pentingnya mengatasi kenakalan remaja. Menurutnya, kenakalan remaja berawal dari pertemuan antar kelompok dan kerap mengunjungi Pantai Marina Kelurahan Wanci Kecamatan Wangi Wangi sehingga terjadi pertemuan dan berujung pada tindakan kriminalitas seperti penyalahgunaan senjata tajam, penganiayaan dan lain-lain.

Kemudian, Tokoh Pemuda Desa Liya Togo, Aswan mengatakan bahwa salah satu faktor terjadinya gangguan Kamtibmas karena kurangnya kegiatan positif yang dilakukan oleh kalangan remaja, sehingga berdampak pada aktivitas perkumpulan dan mengarah pada aktivitas yang menyebabkan tindakan kriminalitas.

“Secara umum penyebab terjadinya gangguan Kamtibmas di Desa Liya Raya bersumber dari penyalahgunaan minuman keras”, terang Aswan.

Olehnya itu, ia meminta kepada personil Polsek Wangi-wangi Selatan untuk bekerja sama dengan masyarakat desa Liya Togo memberantas aktifitas penjualan maupun produksi minuman keras baik pabrik maupun tradisional.

Sementara itu, salah satu anggota BPD Desa Liya Togo, Mulyono meminta kepada Pihak Kepolisian untuk intens mensosialisasikan kepada masyarakat khususnya kalangan di bawah umur ketika anak berhadapan dengan hukum dan apa yan harus dilakukan.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Liya Togo, Raja Ali memaparkan bahwa salah satu kebiasaan masyarakat Desa Liya Togo adalah melakukan aktifitas di luar Daerah (merantau), dan ketika hendak memasuki hari raya idul fitri kerap melakukan aktivitas miras, judi dan lain-lain yang mengarah ke tindakan kriminalitas, sehingga perlunya pihak Kepolisian mengantisipasi kebiasaan tersebut sehingga stabilitas Kamtibmas terjaga.

Kemudian, informasi yang berkembang di masyarakat adanya pelaku judi baik kartu maupun sabung ayam dilakukan pada acara hajatan masyarakat sehingga berpotensi mengubah mindset kalangan anak muda untuk ikut bergabung dalam Kegiatan tersebut.

Lanjut Raja Ali, masih adanya masyarakat yang melakukan aktivitas mencari hasil laut dengan cara racun dan bius di wilayah Desa Liya Togo sehingga mangganggu hasil budi daya rumput laut masyarakat sekitar.

“Terima kasih kepada Polsek Wangi-wangi Selatan yang meluangkan waktunya di sela sela padat nya pelaksanaan tugas untuk menemui kami”, pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Wangi-wangi Selatan Ipda Hadi Purnama mengatakan bahwa kendala dalam pelaksanaan tugas di Kabupaten Wakatobi saat ini yaitu kurangnya personil, akan tetapi kekurangan tersebut tidak menyurutkan semangat Kepolisian dalam mengabdikan diri kepada masyarakat.

“Melalui pertemuan seperti ini kami dari Kepolisian Sektor Wangi Wangi Selatan mencoba hadir lebih jauh ke masyarakat dalam melaksanakan tugas kami sebagai abdi negara. Untuk memudahkan komunikasi dalam menyikapi perkembangan Kamtibmas di masyarakat maka kami memberi kan kepada masyarakat luas nomor telepon yang sewaktu waktu dibutuhkan kehadiran kami maka kami siap”, ungkap Ipda Hadi Purnama.

Terkait dengan kebiasaan kelompok pemuda di Pantai Marina yang kerap terjadi keributan merupakan atensi dari pihak Kepolisian dan sudah dilakukan berbagai upaya diantaranya patroli preventif sehingga tercipta kondusifitas Kamtibmas.

Menurutnya, Pemerintah Daerah, Kecamatan, Desa bersama dengan Kepolisian perlu melakukan berbagai kegiatan positif dalam masyarakat sehingga kalangan pemuda aktif dalam kegiatan bermanfaat.

“Salah satu sasaran dalam menjaga stabilitas kondusifitas Kamtibmas kami dari Kepolisian berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkhusus kepada kalangan remaja maupun dibawah umur terkait persoalan persoalan hukum. Kedepan kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, Kecamatan maupun Kelurahan atau Desa”, bebernya.

Kemudian, terkait aktivitas masyarakat yang melakukan bius, racun yang tidak ramah lingkungan dalam mencari hasil laut akan segera dilaporkan kepada Satuan Polair Polres Wakatobi dan Balai Taman Nasional Kabupaten Wakatobi.

Di akhir kegiatan, Ipda Hadi Purnama mengucapkan terima kasih kepada sejumlah masyarakat yang hadir dalam kegiatan Jumat Curhat ini.

“Terima kasih kepada masyarakat yan memberikan informasi kepada pihak Kepolisian terkait dengan peredaran minuman keras yang menjadi sumber penyakit dalam masyarakat dan kami dari Kepolisian akan menindaklanjuti sampai pada penegakan hukum”, pungkasnya.

Penulis: Husain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *