PENASULTRA.COM, KENDARI – Guru Besar Guangxi University for Nationalities China, Prof. Roy Darmawan hadiri membawakan materi pada seminar kepemudaan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Rabu 9 Januari 2019.
Pada kesempatan itu, Roy memaparkan bagaimana cara mengatasi masalah sosial yang tengah terjadi di Indonesia.
Menurutnya, ada tiga ancaman yang tengah dihadapi generasi muda Indonesia saat ini, yaitu kecanduan gadget dan penyebaran hoax, radikalisme dan terorisme, serta penggunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif (Napza).
“Kita akan mampu berfikir lebih besar apabila kita memiliki cara pandang multiperspektif,” kata Roy.
Ia berpesan, agar generasi muda dapat menghindari kesenjangan sosial yang dihadapi, pemuda harus mampu membaca kesadaran mental terhadap dirinya sendiri. Sebab menurutnya, hal itu akan mempengaruhi pembentukan karakter.
Disamping itu, kata Roy, latar belakang pendidikan dan budaya daerah seseorang juga sangat mempengaruhi cara pandang terhadap setiap masalah sosial yang dihadapi.
“Ada beberapa orang yang memiliki kepribadian dengan kepercayaan diri yang baik, ada juga yang lapang terhadap setiap pemahaman yang berbeda. Dan yang lebih parah adalah ketika ia merasa orang lain yang lebih baik maka ia akan berusaha mencelakainya,” pungkasnya.(b)
Penulis: Luthfi Badiul Oktaviya
Editor: La Ode Muh. Faisal