PENASULTRA.COM, BAUBAU – Indonesia Creative City Network (ICCN) akan mendorong Kota Baubau sebagai salah satu kota kreatif dunia dimasa datang. Hal ini diungkapkan Ketua ICCN Fiki Satari saat ditemui disela-sela kegiatan Baubau Creative Festival yang berlangsung di Kotamara, Kota Baubau, Rabu 28 Agustus 2019.
“Dengan melihat potensi ekonomi kreatif serta kekayaan narasi budaya Baubau sebagai eks Kesultanan, maka Baubau ini memiliki potensi besar untuk di dorong sebagai salah satu kota kreatif sepanjang ada kolaborasi harmonis di antara stakeholder yang ada,” kata Fiki Satari.
Pria yang akrab disapa Kang Fiki ini menilai pengembangan Baubau sebagai Kota Kreatif merupakan salah satu strategi untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai salah satu tulang punggung perekonomian daerah ini. Namun, dibutuhkan peran dan dukungan pemerintah untuk menyiapkan iklim tumbuh kembang ekonomi kreatif.
“Kota dengan benteng terluas di dunia ini punya posisi stategis dan sejak dulu memang berperan sebagai kota dagang dan jasa. Semestinya ekonomi kreatif dapat dijadikan sebagai tulang punggung perekonomian daerah ini. Dengan catatan pemerintah daerahnya serius dalam upaya penciptaan iklim tumbuh kembang ekonomi kreatif didaerah,” jelasnya.
Menurutnya pengembangan sebuah kota kreatif itu tidak mudah sebab memerlukan kerjasama serta sinergi antar para pemangku kepentingan. Sehingga kolaborasi yang baik antara para pemangku kepentingan akan menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang kondusif sehingga pihak-pihak didalamnya dapat berkreasi lebih maksimal.
“Saya melihat komunitas kreatif Baubau yang didominasi anak muda ini adalah pemain utama. Sehingga jika sedari awal ada kolaborasi yang harmonis antara para pemangku kepentingan mulai dari komunitas, pemerintah, media, akademisi serta pelaku bisnis bisa terjalin dengan baik, maka puncak bonus demografi yang akan datang justru bisa jadi kekuatan penggerak ekonomi kota ini,” tutupnya.(b)
Penulis: Yen
Editor: Kas