PENASULTRA.COM, KENDARI – Kepala BLK Kendari, La Ode Haji Polondu menjadi salah satu narasumber pada acara seminar nasional dengan tema “Peluang Memasuki Dunia Kerja di Era Globalisasi’.
Seminar ini diselenggarakan oleh Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari bekerja sama dengan PT Tiran Group yang digelar di Hotel Claro Kendari pada Kamis, 30 September 2021. Acara ini diikuti oleh puluhan mahasiswa dari UHO.
Pada seminar tersebut, La Ode Haji Polondu memaparkan bahwa dalam menghadapi era globalisasi seperti saat ini dibutuhkan tenaga kerja yang kompeten dan punya skill sehingga tenaga kerjanya bisa digunakan di pasar kerja.
Orang nomor satu di BLK Kendari itu memaparkan bahwa untuk menjadi seseorang yang punya kompetensi, maka harus didukung dan ditentukan oleh beberapa faktor.
Pertama kecerdasan intelektual yakni memiliki pengetahuan dan keterampilan. Kedua, Kecerdasan emosional yang meliputi bagaimana tingkat pengendalian diri dari mahasiswa. Ketiga, Kecerdasan spiritual yakni bagaimana mahasiswa tidak semata-mata berusaha, tapi juga senantiasa berjuang dan diiringi dengan doa. Keempat adalah Kecerdasan Sosial yaitu bagaimana membangun jaringan, membangun hubungan yang harmonis dengan siapa saja.
Menurutnya, dengan membangun kecerdasan sosial ini, peluang untuk mendapatkan pekerjaan melalui dunia usaha atau berwiraswasta secara mandiri semakin terbuka lebar.
“Dengan empat kecerdasan yang kita miliki Insya Allah kita akan kompeten dan sukses. Dan insya Allah kita akan upayakan, kita tanamkan kepada siswa selama kegiatan pelatihan,” pungkasnya.
Selanjutnya, mantan aktivis UHO itu mengatakan bahwa saat ini BLK Kendari menerima magang mahasiswa dari beberapa kampus di Sulawesi Tenggara, termasuk dari UHO. Sehingga ke depan, pihaknya akan melakukan kerja sama (MoU) dengan pihak UHO agar para mahasiswa UHO bisa terus magang ke BLK Kendari.
“Saya sudah bisik pak Rektor tadi supaya kita bisa MoU sehingga para mahasiswa bisa magang ke BLK. Dan selama ini sudah ada beberapa kampus yang mahasiswa magang di BLK”, jelasnya.
Penulis: Husain