PENASULTRA.COM, KENDARI – Guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat saat memasuki momen Hari Natal dan Tahun Baru 2020 (Nataru), PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII Sulawesi menyiagakan jalur distribusi energi di seluruh pulau Sulawesi.
General Manager PT Pertamina MOR VII, Chairul Alfian Adin mengatakan, pihaknya telah mengaktifkan tim satuan tugas (Satgas) Nataru sejak 11 November 2019 lalu dan akan terus mengawal distribusi energi hingga 8 Januari 2020.
“Tim bertugas 24 jam setiap hari untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat dapat dipenuhi,” kata Chairul melalui rilis persnya, Senin 23 Desember 2019.
Chairul memastikan stok dan ketahanan hari seluruh produk Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) di wilayah MOR VII berada dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Untuk kapasitas distribusi Fuel Terminal (FT), kata Chairul, seluruh sarana dan prasarana MOR VII dapat menampung lebih dari 204.000 Kilo Liter (KL) produk BBM dengan rata-rata ketahanan stok 22 hari.
Sementara untuk sarpras distribusi LPG bisa menampung hingga lebih dari 7.600 Metrik Ton (MT) dengan ketahanan stok di angka 4-5 hari.
“Jadi kehandalan sarana distribusi kami dalam kondisi yang optimal untuk melayani kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
“Kami akan terus memastikan tim Satgas Nataru di seluruh Fuel Terminal dan Depot LPG untuk memonitor kinerja serta meningkatkan koordinasi dengan Tim Satgas Nataru di kantor pusat, Jakarta,” tambah Chairil.
Menurut Chairil, dari sisi perencanaan, Tim Satgas sudah melakukan prediksi kebutuhan energi selama momen Nataru. Untuk produk BBM jenis Gasoline yakni Pertamax, Pertalite, Premium, diprediksi ada peningkatan sebesar 3 persen.
“Gasoil atau Biosolar turun sebesar 1 persen, Avtur naik sebesar 9 persen dan untuk produk LPG ada peningkatan sebesar 7 persen,” jelasnya.
Jika dibandingkan dengan realisasi penyaluran masa Satgas Nataru tahun sebelumnya (2018), Gasoline dan gasoil diprediksi sama-sama mengalami peningkatan 3 persen.
“Sementara khusus untuk LPG meningkat 6,3 persen di tahun ini,” kata Chairul.
Untuk diketahui, guna memperkuat distribusi selama masa Satgas Nataru, Pertamina juga mempersiapkan 73 titik SPBU Siaga, tiga unit Mobile Dispenser, dan 7 titik kantong BBM untuk melayani masyarakat yang melalui Jalur Trans Sulawesi.
Untuk sebaran 73 titik SPBU Siaga di seluruh Sulawesi tersebut, sebanyak 17 SPBU disiagakan di Sulawesi Selatan (Sulsel), 10 SPBU di Sulawesi Tenggara (Sultra), 10 SPBU di Sulawesi Tengah (Sulteng), lima SPBU di Sulawesi Barat (Sulbar), 24 SPBU di Sulawesi Utara (Sulut) dan tujuh SPBU di Gorontalo. Produk yang dijualpun variatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara optimal.
Sementara untuk LPG, disiapkan 3.040 Pangkalan Siaga dan 272 Agen Siaga untuk menambah jam operasional pelayanan bagi masyarakat. Sedangkan produk BBM Avtur disiapkan tambahan penyaluran sebanyak 160 KL perhari.
Penulis: Yeni Marinda