Jelang Pilkades Ranokomea, Ini Tanggapan Aktivis Bombana

Pena Daerah530 views

PENASULTRA.COM, KENDARI – Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 20 Februari 2022 mendatang.

Salah satu desa yang memilih kepala desa adalah Desa Ranokomea Kecamatan Poleang Barat. Desa Ranokomea merupakan salah satu desa yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah ruah dari beberapa desa yang ada di Bombana.

Salah Satu Aktivis mahasiswa, Risaldi menyampaikan bahwa masyarakat harus mampu menatap masa depan dan kemajuan desa dengan melakukan pemilihan tanpa ada money politik dari para calon atau kandidat kepala desa yang akan merugikan masa depan desa.

“Saat ini ada tiga calon yang akan memperebutkan suara terbanyak, apakah kepemimpinan akan dilanjutkan oleh pemimpin sebelumnya atau justru tergantikan dengan wajah baru yang akan membawa semangat baru untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Desa Ranokomea khususnya”, ungkapnya.

Aktifis dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo tersebut mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas dan berpartisipasi menentukan arah kepemimpinan di desa itu ke depannya.

“Maka tentunya harapan kita bersama tahun ini dengan niat yang baik kita pilih calon kepala desa yang mampu membawa perubahan di desa ini, yang lebih mengedepankan pembangunan yang merata dan kesejahteraan masyarakat desa, jangan pilih yang hanya mementingkan satu kelompok tetapi pilihlah yang mampu merangkul semua masyarakat ketika selesai pemilihan tidak ada lagi sekat diantara sesama”, bebernya.

Risal juga menilai Desa Ranokomea memiliki sumber daya alam yang melimpah akan hasil peternakan, pertanian, dan pariwisata yang luar biasa, dan harapannya potensi Sumber Daya Alam yang ada di desa tersebut dapat membawa perubahan dan kemakmuran bagi masyarakat desa.

“Melihat visi dan misi dari pada calon yang akan melanjutkan pembangunan yang ada merupakan sebuah keniscayaan tetapi perubahan itu merupakan sebuah keharusan. Saya harap alokasi dana desa mampu digunakan sesuai semestinya,” ujarnya.

Lebih lanjut Risaldi mengatakan siapa pun yang terpilih dan menjadi pemenang maka tentunya itulah yang terbaik.

Olehnya itu ia berharap agar pejabat yang akan menahkodai dan memimpin Desa Ranokomea memberdayakan masyarakat yang memiliki potensi.

Selain itu,, Risaldi mengaku akan menjadi garda terdepan jika dikemudian ada kejanggalan mengenai alokasi dana desa yang tidak sesuai peruntukannya dan harus sesuai prosedural.

“Siapapun yang nantinya terpilih saya sebagai pemuda lokal Ranokomea akan mengawal kepemimpinan desa dan menjadi garda terdepan ditengah-tengah masyarakat”, tutupnya.

Penulis: Marwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *