PENASULTRA.COM, KONAWE KEPULAUAN – Sebuah mobil jenis pickup Toyota Hilux kecebur ke sungai saat melintasi jembatan penghubung di Desa Waturai Kecamatan Wawonii Tenggara, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Sultra, Sabtu, 26 Mei 2018.
Peristiwa itu terjadi akibat robohnya jembatan penghubung sungai di Desa Waturai yang terbuat dari batang pohon kelapa. Akibatnya, akses darat menuju Kecamatan Wawonii Tenggara putus total.
Salah seorang warga Kecamatan Wawonii Tenggara, Tito mengatakan robohnya jembatan di Desa Waturai yang menghubungkan dengan Desa Wunse Jaya dan Mosolo Raya membuat kecamatan itu jadi terisolir. Pasalnya, jembatan itu adalah satu-satunya akses utama warga.
Tito berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konkep harus lebih proaktif melihat kondisi infrastruktur di daerah khususnya di Kecamatan Wawonii Tenggara yang kian memprihatinkan.
Sebenarnya, jembatan itu sudah tidak layak pakai. Namun, karena tidak ada jalan alternatif lain dari Wawonii Tenggara ke Wawonii Timur sehingga warga harus berani mengambil resiko untuk melintasi jembatan tersebut.
“Jembatan yang roboh itu sudah tidak layak dilalui karena batang pohon kelapa yang digunakan sudah mulai lapuk. Harusnya Pemda Konkep melalui dinas terkait sudah menangani jembatan itu karena itu akses utama warga tenggara. Kalau seperti ini sudah ada korban mobil warga kecebur ke sungai dan warga Wawonii Tenggara jadi terisolir karena aksesnya yang terputus,” kata Tito saat dihubungi melalui telpon selulernya, Selasa, 29 Mei 2018.
Selain jembatan yang sangat memprihatinkan, lanjut Tito, warga juga makin terisolir lantaran Gunung Solongko longsor.
“Kami sebagai masyarakat Wawonii Tenggara, Kabupaten Konkep berharap kepada Pemkab Konkep segera mengambil tindakan atas hal ini. Sebab ini menjelang Idul Fitri arus mudik sudah pasti akan terjadi. Tapi kalau begitu warga tidak bisa kemana-mana karena akses jalan putus,” pungkasnya.(b)
Penulis: Nanang Sofyan
Editor: Ridho Achmed
