PENASULTRA.COM, WAKATOBI – Joget siswa-siswi SMAN 1 (SMANSA) Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi dengan gaya erotis di tiang bendera dalam perayaan kelulusan beberapa waktu lalu menuai sorotan banyak pihak. Joget yang telah viral di dunia maya tersebut juga disayangkan sejumlah alumni SMANSA.
Selain disayangkan, para mantan siswa SMANSA turut prihatin dengan aksi joget erotis yang dilakukan dalam perayaan kelulusan. Apalagi joget dengan goyangan yang banyak menuai sorotan tersebut dilakukan di bawah tiang Bendera Merah Putih sebagai lambang negara.
Salah seorang alumni SMANSA Wangi-wangi, Dariono mengatakan, tindakan siswa merayakan hari kelulusannya sudah sangat berlebihan. Aksi joget tersebut, ia nilai salah satu bentuk hilangnya moralitas siswa di lingkungan sekolah.
“Sebagai alumni saya sangat prihatin, dan sedih melihat siswa merayakan kelulusannya seperti demikian. Akhirnya sekolah pun bisa dinilai buruk oleh publik,” ujar Dariono, Minggu, 6 Mei 2018.
Lelaki yang juga pengurus KNPI ini meminta, permasalahan tersebut jangan dianggap hal yang biasa. Mengingat, SMANSA merupakan sekolah favorit di Kabupaten Wakatobi, sehingga sudah seharusnya siswa dan alumni menjaga nama baik sekolah tersebut.
“Ini tidak perlu dibanggakan, dan jangan terulang kembali. Pihak terkait jangan mengangap bahwa ini bukan masalah,” tekan dia.
Selain itu, ia juga menyayangkan, adanya pembiaran yang dilakukan pihak sekolah saat aksi tersebut berlangsung.
“Seharusnya ada pihak sekolah yang melarang aksi siswa siswi itu. Bukan dibiarkan. Saya harap pihak sekolah memanggil siswa-siswi tersebut untuk menegurnya agar tidak terulang kembali pada generasi berikutnya,” harap dia.
Dalam adegan video berdurasi 29 detik tersebut terekam beberapa siswa-siswi berangkulan tanpa malu-malu sambil berjoget. Bahkan dalam video tersebut, tangan salah seorang siswa nyaris meraba-raba bagian dada salah seorang siswi. Mereka joget memegang tiang bendera sambil menggoyangkan anggota tubuhnya.
Dikabarkan, joget dengan goyang penuh erotis dalam perayaan kelulusan SMANSA Wangi-wangi yang viral sejagad medsos itu telah sampai ke telinga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhajir Efendi dan Menteri PMK, Puan Maharani. Keduanya sepakat meminta agar video tersebut ditelisik dan ditindaklanjuti lebih jauh.(b)
Penulis: Deni La Ode Bono
Editor: Ridho Achmed