PENASULTRA.COM, KENDARI – Jelang kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) yang akan melakukan safari dakwa di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapatkan tanggapan pro dan kontra ditengah masyarakat.
Namun, kedatangan Habib Rizieq Shihab tersebut mendapat dukungan penuh dari Koalisi Aktivis Muslim Indonesia Sulawesi Tenggara (KAMI-Sultra)
Koordinator KAMI-SULTRA, LM Kasral Widodo mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyambutan atas kedatangan imam besar Habib Rizieq Shihab. Sebab, HRS adalah salah satu ulama besar di Indonesia dan kedatangannya di Sultra yakini akan membawa keberkahan buat masyarakat Sulawesi Tenggara.
“Bahwa kedatangan HRS perlu di sambut, dikawal dan dijaga sebab beliau salah satu ulama besar di Indonesia yang saya sangat yakini kedatangan beliau akan membawa keberkahan buat Sulawesi Tenggara. Maka saat ini saya ucapkan selamat datang Imam besar HRS di Bumi Anoa Sulawesi Tenggara”, ujar Widodo di salah satu warkop di Kota Kendari, Minggu, 22 November 2020.
Pada kesempatan yang sama, Koordinator KAMI Kota Kendari, Yogi Mengko berharap kedatangan HRS dalam menjalankan misi dakwa revolusi akhlak di Kota Kendari tetap disambut dengan baik oleh masyarakat. Karena Kota Kendari dikenal dengan Kota bertakwa. Alangkah tidak baiknya jika seorang ulama besar ditolak kedatangannya padahal HRS datang untuk membawa kebaikan.
“Saya juga meminta agar panitia pelaksana kedatangan HRS di Kota Kendari untuk tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19, agar tidak terjadi penyebaran virus tersebut”, ujar Yogi
Salah satu pemuda Muslim Sulawesi Tenggara, Irwan Onasis mengutip sebuah hadist riwayat at-Thabrani dan al-Baihaqi tentang keturunan nabi Muhammad SAW, yang menyebutkan “barang siapa yang menyakiti keturunanku dan orang-orang yang mempunyai hubungan denganku, berarti ia menyakiti aku, dan barangsiapa menyakiti aku, maka ia benar-benar menyakiti Allah Ta’ala.”
Diektahui, HRS adalah keturunan Nabi Muhammad SAW sehingga tidak ada alasan masyarakat untuk menolak kedatangan HRS di kota bertakwa ini.
“Karena beliau datang bukan untuk membawa bencana, ancaman dan malapetaka, namun beliau datang untuk membawa sebuah pencerahan dan keberkahan bagi kita umat muslim. Selamat datang ulama kami, siap menyambutmu di Sulawesi Tenggara”, pungkasnya.
Penulis: Husain