PENASULTRA.COM, MUNA BARAT – Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Kapolda Sultra) Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol) Iriyanto mengapresiasi keberhasilan masyarakat Sultra terkhusus Muna Barat (Mubar) dalam menjaga Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) saat melaksanakan Pemilukada 2016 yang lalu.
Pernyataan Kapolda ini disampaikan dalam sambutannya saat berkunjung di Mubar, Rabu 16 Januari 2019.
“Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada Bupati Mubar LM. Rajiun Tumada, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh pemuda yang telah berkontribusi mendukung Kamtibmas terutama Pemilukada kemarin,” ujar Iriyanto.
Ia menyebut, Sultra masuk dalam wilayah zona merah oleh pemerintah pusat. Dimana pada Pemilukada sebelumnya terjadi tiga kali pemungutan suara ulang (PSU) di wilayah Muna. Sehingga Sultra menjadi perhatian penuh nasional.
“Wilayah Sultra masuk dalam daftar zona merah salah satunya Kabupaten Muna. Mengingat Muna pada Pemilukada 2016 kemarin terjadi tiga PSU. Namun, pada Pemilukada 2018 berjalan dengan kondusif. Saya bersyukur Kamtibmas tetap terjaga,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Mubar LM. Rajiun Tumada mengaku Mubar dalam situasi aman, damai, tentram, dan terkendali.
“Alhamdulillah daerah yang baru mekar ini masih tetap aman, damai, tentram, dan terkendali,” akunya.
Mantan Kasat Pol PP Sultra ini mengatakan, sejauh ini pelaksanan kegiatan demokrasi di Mubar berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah kehadiran dan keberadaan seluruh lembaga adat yang tergabung dalam seluruh elemen tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan seluruh majelis taalim begandengan tangan untuk bersama-sama mensukseskan pesta demokrasi di Mubar,” terang Rajiun.(b)
Penulis: Zulfikar
Editor: La Basisa