PENASULTRA.COM, TALIABU – Dua orang pria yang diketahui sebagai Karyawan Perusahaan Tambang PT Adidaya Tangguh (PT ADT) mengalami luka berat usai mendapat sengatan listrik pada Kamis, 25 Februari 2021 sore tadi.
Tidak hanya itu, kuatnya tegangan listrik bahkan membuat keduanya meregang kesakitan karena luka bakar dibeberapa bagian tubuh, hingga nyaris tak sadarkan diri
Peristiwa naas yang dialami oleh Samrin, Warga Desa Sahu serta rekannya, Brama asal desa Tikong, Kecamatan Taliabu Utara itu terjadi di wilayah Desa Nggele, Kecamatan Taliabu Barat Laut, Kabupaten Pulau Taliabu.
Menurut informasi yang didapat, keduanya mengalami sengatan listrik saat hendak meluluskan Dump Track yang mereka tumpangi dari Kabel milik PT PLN Unit Bobong yang pada saat itu terurai dan menghalangi badan jalan akibat tiangnya mengalami kemiringan.
“Kan ada kabel yang jatuh, mungkin tiangnya miring, awalnya Brama yang naik keatas untuk mengangkat kabel agar truk bisa maju, itu karena kabel melintang di jalan, tapi saat dia pegang kabel itu langsung distrom,” terang Marwan salah satu teman korban.
Karena, Brama yang seketika disengat tersebut belum bisa melepaskan diri dari kabel, maka Samrin yang juga sebagai sopir Dump track segera turun dari kursinya dengan maksud membantu rekannya tersebut, namun, saat hendak ditarik, dirinya juga ikut tersengat.
“Karena Brama masih distrom, jadi Samrin langsung keluar mau bantu dia, Samrin mau tarik Brama dari kabel, akhirnya dia juga kena Strom”, lanjut Marwan.
Akibat mengalami kondisi yang parah, kedua korban itu segera dibawa kedesa Nggele, untuk mendapat perawatan sementara dari tenaga medis. Brama segera dibawa ke Puskesmas Nggele, sementara Samrin harus segera mendapat penanganan medis di salah satu rumah warga akibat kondisi yang parah.
Demi mendapatkan perawatan instensif, kedua korban kini telah dirujuk ke RSUD Bobong sekira pukul 19.20 malam tadi.
Penulis: Yasin