PENASULTRA.COM, BANDUNG – Pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kempo di Gedung Olahraga (GOR) Padjajaran, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat (Jabar), 8-9 November 2019, tiga kesatria Persatuan Olahraga Kempo Indonesia (Porkemi) Sulawesi Tenggara (Sultra) sabet tiga medali.
Mereka adalah Fitriana Wati, Muhammad Aksandiansyah dan Dirhamsyah. Dari tiga medali yang berhasil diraih, dua diantaranya medali emas dan satu perunggu.
Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Porkemi Sultra, Nasruddin mengatakan, hasil yang diperoleh dari ketiga kesatria binaan Porkemi Sultra sangatlah luar biasa dan diluar dugaan. Sebab, persiapan dan latihan hanya dilakukan dalam waktu singkat.
“Alhamdulillah. Terima kasih kepada para senpai yang telah melatih mereka. Sebagai ketua, saya harus mengapresiasi mereka, kita pikirkan apa yang perlu diberikan kepada mereka,” kata Nasruddin melalui rilis pernya, Minggu 10 November 2019.
Menurutnya, ketiga atlet tersebut tidak mendapatkan bantuan dari pihak lain. Semua biaya berasal dari pengurus yang punya semangat mengangkat nama baik Sultra di Kejurnas yang diikuti 58 kabupaten dan kota dari 24 provinsi.
“Jadi pengorbanan pengurus tidak sia-sia. Kita bisa buktikan, Porkemi Sultra memang kompak. Semua berkat dukungan keluarga, para senpai, Dirham anggota TNI Yonif 725 dapat dukungan dari satuannya. Saya mengucapkan terimakasih kepada Danrem 143/HO, Danyon 725/Woroagi dan para pengurus Porkemi, khususnya Sensei Rahman Sabara dan Lisa,” bebernya.
Nasruddin meminta para atlet agar menjadikan hasil Kejurnas Bandung sebagai pemacu motivasi agar lebih giat berlatih, karena Porkemi memiliki jadwal kejuaraan yang padat ke depannya.
“Kita rencanakan 2020 untuk di Sultra ada Kejurda, di tingkat nasional ada Kapolri Cup dan Kejurnas Porkemi. Setiap 3 bulan kita akan lakukan seleksi atlit yang akan kita persiapkan mengikuti kejuaraan. Jadi ada program kesatria siap tanding dan meraih prestasi,” ujarnya.
Sementara itu, Fitriana Wati yang merupakan salah seorang atlet yang berhasil mendapatkan medali emas pada nomor Randori Senior Putri kelas 55 kilogram mengaku bangga dan bersyukur setelah mampu naik podium tertinggi pada ajang nasional tersebut.
“Pastinya senang dan bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa. Terimakasih kepada orang tua saya dan para senpai yang sudah mendidik saya. Ini pertama kali saya ikut kejuaraan nasional dan suatu kesyukuran bisa meraih medali emas,” tutupnya.
Untuk diketahui, Fitriana Wati berhasil menyabet medali emas usai mengalahkan wakil Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) dengan skor kemenangan 5 – 2 di babak final.
Medali emas lainnya juga diraih Muhammad Aksandiansyah dengan nomor Randori Putra kelas 60-65 kilogram. Ia berhasil mengalahkan wakil dari Provinsi Bali di babak final, dengan skor kemenangan 7-4.
Sedangkan Dirhamsyah berhasil meraih medali perunggu. Anggota TNI dari satuan Yonif 725/Woroagi itu harus puas menempati peringkat ke tiga, setelah mengakui keunggulan dari wakil Sumut dengan poin 3 – 5 di nomor Randori Putra kelas 60-70 kilogram pada fase semifinal.
Penulis: Yeni Marinda