Keluarga Besar Ismail T Kenang Kebaikan Tim Ambulance ASR

PENASULTRA.COM, KONAWE – Di sebuah sudut Desa Puulowaru, Kecamatan Besulutu, Kabupaten Konawe, seorang tokoh yang sangat dihormati oleh masyarakat, Ismail T, atau akrab disapa Bapaknya Sa, baru saja berpulang kerahmatullah pada Kamis malam, 21 November 2024.

Kepergiannya, setelah menjalani perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Kota Kendari selama tiga hari, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat yang ditinggalkan. Namun, di balik kesedihan itu, ada satu hal yang tetap dikenang: pelayanan penuh perhatian dari tim Mobil Jenazah Ambulans ASR.

Kabar duka tersebut datang begitu mendalam bagi keluarga almarhum. Dalam suasana yang penuh kesedihan, keluarga yang tengah mempersiapkan segala hal untuk mengurus jenazah, segera menghubungi Call Centre Ambulans ASR.

Respons yang cepat dan profesional dari tim ambulans ASR membawa sedikit kelegaan di tengah keterpurukan tersebut. Dengan segera, Mobil Jenazah Ambulans ASR tiba di Rumah Sakit Kota Kendari, memberikan pelayanan yang penuh rasa hormat dan kenyamanan bagi keluarga yang tengah berduka.

“Pelayanan mereka sangat luar biasa. Mereka datang tepat waktu, penuh kehormatan, dan melakukan pemindahan jenazah dari ruang ICU ke rumah kami dengan sangat hati-hati. Kami merasa sangat dihargai dan diperlakukan dengan penuh perhatian,” kata Leni, salah satu cucu almarhum, mewakili keluarga besar Ismail T.

Tim ambulans ASR, yang terlatih dan sigap, tidak hanya menangani pemindahan jenazah secara efisien, tetapi juga dengan penuh ketelitian. Proses pemindahan jenazah ke rumah almarhum di Desa Puulowaru dilakukan dengan penuh kehormatan, memastikan bahwa setiap langkah diambil dengan rasa hormat yang mendalam terhadap keluarga yang sedang berduka.

Keluarga almarhum sangat terharu dengan perhatian dan ketulusan yang ditunjukkan oleh tim Ambulans ASR.

“Kami sangat terkesan dengan cara mereka menangani segala sesuatunya. Mereka tidak membuat kami merasa terburu-buru atau terbebani. Semua dilaksanakan dengan sangat menghormati dan penuh rasa empati,” tambah Leni.

Kepergian Bapaknya Sa, yang telah menjadi sesepuh dan tokoh penting di Desa Puulowaru, tentu meninggalkan luka yang mendalam. Namun, dedikasi dan ketulusan hati yang ditunjukkan oleh tim Mobil Jenazah Ambulans ASR telah membantu meringankan beban keluarga di tengah kesedihan yang mendalam. Kebaikan mereka akan selalu dikenang oleh keluarga besar Ismail T, dan menjadi bagian dari kenangan indah meski dalam kesedihan.

Di dunia yang kadang terasa sibuk dan penuh tekanan, pelayanan seperti yang diberikan oleh tim Ambulans ASR mengingatkan kita akan pentingnya kebaikan yang tulus dan penuh perhatian.

Sebuah pelajaran tentang bagaimana menghargai hidup, menghormati yang telah tiada, dan memberikan yang terbaik di saat-saat yang penuh beban.(red)