PENASULTRA.COM, KENDARI – Peletakan batu pertama proyek pembangunan smelter PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) yang baru saja diresmikan mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kolaka, Asrul Syarifuddin mengatakan pembangunan smelter ini merupakan bentuk keseriusan PT CNI dalam merealisasikan janjinya untuk membangun smelter di Kecamatan Wolo, Kolaka.
Pembangunan smelter PT CNI tentunya akan banyak memberikan efek positif bagi masyarakat lokal Kabupaten Kolaka khususnya diwilayah sekitar pembangunan smelter yakni di Desa Samaenre Kecamatan Wolo Kabupaten Kolaka,” ucap Asrul melalui rilis persnya, Minggu 16 Juni 2019.
Ia berharap, industri smelter ini bisa menyerap tenaga kerja lokal dan bisa mendorong program-program pemberdayaan masyarakat sekitar yang tentunya dapat mengurangi angka pengangguran di Kolaka.
Selain itu, pembangunan PT CNI juga ikut mendukung program pemerintah pusat untuk terus mendorong hilirisasi industri tambang guna meningkatkan nilai tambah bahan baku dalam negeri.
“Sehingga kita tidak perlu lagi ekspor bahan baku mentah yang kemudian secara perlahan beralih ke ekspor bahan setengah jadi atau bahan jadi sehingga dengan begitu dapat meningkatkan penerimaan devisa ekspor dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah maupun negara,” tutupnya.
Untuk diketahui, ground breaking dilaksanakan pada Sabtu 15 Juni 2019 dan dihadiri oleh sejumlah pejabat diantaranya Menteri Pemberdayaan Aparatur negara Safruddin, Wakil Menteri ESDM Ir Arcandra Tahar, Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, Bupati Kolaka H Ahmad Safei, Direktur Utama PT CNI Derian Sakmiwata, Perwakilan Ormas, LSM, organisasi pemuda mahasiswa serta masyarakat disekitar wilayah pembangunan smelter.(b)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: Kas
