PENASULTRA.COM, BUTON – Para perangkat desa di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) membentuk dan mendeklarasikan lembaga Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPID) Kabupaten Buton.
Terbentuknya PPDI ini sebagai komitmen berasama seluruh perangkat desa di Kabupaten Buton untuk membangun desa sekaligus sebagai sentrum dalam memperjuangkan hak-hak angggota.
Salah seorang perangkat desa yang diberikan mandat sebagai panitia pelaksana, Syahril mengatakan, PPDI adalah organisasi kemasyarakatan (ormas) di bidang profesi dan ketenagakerjaan bagi perangkat desa di Indonesia.
“Secara struktural dari pusat sampai daerah dan sudah terdaftar di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri),” kata Syahril melalui pesan WhataAppnya, Minggu 10 November 2019
Menurutnya, perangkat desa di Kabupaten Buton mencoba menyatukan visi dan misi membentuk wadah organisasi pemerintah melalui PPDI ini.
“Sehinggah di perlukan musyawarah daerah (musda) untuk menghadirkan dan menyatukan visi Itu, di dalamnya dilaksanakan pemilihan ketua PPDI untuk memimpin PPDI lima tahun kedepan,” tuturnya
Walaupun saat ini di Buton telah ada Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (P-APDeSI) yang mewadahi seluruhi para kepala desa di Buton, kata perangkat desa dari desa Barangka Kecamatam Kapontori ini, keberadaan PPDI salah satunya untuk menguatkan P-APDeSI dan berjalan beriringan untuk bersama-sama membangun desa.
“Banyak hal dan gagsan para perangkat desa kedepan demi kesejahteraan Perangkat dan tentu semua bermuara kepada kesejahteraan masyarakat desa akan di gaungkan melalui PPDI ini,” jelasnya
Syahril juga membeberkan, pihaknya dalam waktu dekat ini akan melaksanakan musyawarah daerah.
“Insyah Allah tanggal 30 November 2019 ini kami akan melaksanakan Musyawarah daerah disalah satu hoten di kota Baubau,” tandasnya.
Penulis: Amrin Lamena
Editor: Yeni Marinda