Korban Banjir Di Konut Mulai Tempati Hunian Sementara

PENASULTRA.COM, KONAWE UTARA –
Hunian sementara (Huntara) yang dibangun diwilayah Puusuli, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut) tempat pengungsian korban banjir yang terjadi pada Juni 2019 lalu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut, Rahmatullah melalui Kabid Kedaruratan, Djasmiddin menyebutkan, sebanyak 90 unit rumah Huntara itu dilengkapi fasilitas umum, seperti air bersih, listrik, peralatan rumah tangga dan lainnya.

“Segala biayanya gratis, ditanggung oleh pemerintah, masyarakat tinggal menempati saja. Dan alhamdulillah setelah diresmikan beberapa waktu lalu Huntaranya sudah ditingali para korban banjir,” kata Djasmiddin melalui sambungan seluler, Sabtu 11 Januari 2020.

Selain di wilayah Puusuli, Huntara di kawasan Puuwonua yang berjumlah 150 unit juga telah selesai dibangun. Namun pemakaiannya belum resmi digunakan. Sebab, masih dalam tahap pengecekan fisik serta perampungan administrasi.

“PendIrian Huntara ada prosedurnya. Sebelum diresmikan dan ditempati, harus dilengkapi dulu berita acara serah terimanya, administrasi lainnya, dan laporan hasil pemeriksaan bangunan. Untuk di Puuwonua dalam waktu dekat ini segera diresmikan,” tambah Djasmiddin.

“Sekarang ini kami bersama tim terkait lainnya sementara bergerak lagi di wilayah Tapu Watu. Dari 120 unit yang sementara sudah terbangun sudah 90 unit. Dari pemerintah terus bekerja maksimal agar segeta terselesaikan dan saudara-saudara kita peroleh tempat hunian yang baik dan nyaman,” tambahnya.

Terpisah, Bupati Konut, Ruksamin menyampaikan, total Huntara yang berjumlah 841 unit dibangun di beberapa titik tempat terjadinya banjir, seperti di Puusuli, Puuwonua, Asera, dan Landawe.

Pembangunan Huntara yang menelan nggaran sekitar Rp14 miliyar itu dilakukan tim gabungan dari Pemda Konut, BNPB RI, TNI, dan pihak terkait lainnya.

“Alhamdulillah, secara bertahap masyarakat kita sudah menempati Huntara. Kami terus bergerak cepat menuntaskan semua pembangunannya,” kata Ruksamin.

Penulis: Iwan
Editor: Faisal