PENASULTRA.COM, MUNA BARAT – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Muna Barat (Mubar) melakukan sosialisasi kepada pemilih perempuan di Desa Tanjung Pinang, Kecamatan Kusambi, Selasa 29 Januari 2019.
Kordiv SDM dan Parmas La Ode Muhamad Nuzul Ansi mengatakan, Tanjung Pinang merupakan daerah pesisir yang tingkat partisipasi pemilih perempuannya sangat rendah.
“Ini diperkuat dengan data partisipasi pemilih sebelumnya untuk daerah Mubar dengan persentase pemilih di Pilgub pada 2018 hanya mencapai 69 persen partisipasi pemilihnya,” ujar Nuzul, melalui rilisnya, Selasa 29 Januari 2019.
Kata Nuzul, kurangnya partisipasi pada Pilgub Sultra lalu karena masyarakat pesisir merasa tidak memberikan dampak langsung buat mereka. Sehingga mereka lebih memilih turun ke laut untuk mencari hasil laut.
Tidak hanya itu, tambah Nuzul, data pemilih tetap (DPT) di Mubar lebih besar pemilih perempuan daripada pemilih laki-laki.
“Secara keseluruhan berjumlah 55,644. Jumlah pemilih perempuan mencapai 28.521 orang. Dan jumlah pemilih laki-laki hanya mencapai 27.123 pemilih,” ungkapnya.
Nuzul menjelaskan, pemerintah melalui KPU memberikan kesempatan kepada perempuan bukan hanya sebagi pemilih, tetapi mereka diberikan kesempatan mencalonkan diri menjadi calon legislatif (caleg). Hal itu diatur dalam UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
“Isinya mewajibkan partai politik (Parpol) peserta Pemilu memasukan kaum perempuan sebesar 30 perseb sebagai daftar caleg yang diusulkan dalam Pemilu,” pungkasnya.(b)
Penulis: Zulfikar
Editor: La Basisa
