PENASULTRA.COM, MUNA BARAT – Kepala Dinas (Kadis) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Muna Barat (Mubar), La Ode Andi Muna, mengatakan Kepulaun Muna harus di bentuk menjadi satu Provinsi. Jadi harus dimulai dengan pemekaran Muna Timur, Muna Barat, Muna Utara, Muna Selatan, dan Kota Raha, sehingga tercapai satu provisi Muna Raya.
Menurutnya, pemekaran Muna raya menjadi beberapa kabupaten harus dilakukan, agar bisa dibentuk satu Provinsi Muna raya. Menurutnya, dengan pemekaran daerah tersebut, bisa mempercepat pembangunan dan menciptakan lapangan pekerjaan buat masyarakat.
“Kita tidak punya tambang nikel ataupun emas. Kita hanya memiliki Sumber Daya Manusia yang memadai,” ucap Andi Muna, Rabu 31 Juli 2019.
Pencetus pemekaran kabupaten Muna Barat ini menceritakan saat dirinya memperjuangkan pemekaran Mubar berawal dari ide kemajuan daerah.
“Awalnya saya memperjuangkan pemekaran Mubar, sampai saya dianggap pemecah nilai-nilai luhur masyarakat Muna yang di sebut dengan “fato ghoerano” (empat pilar). Namun apa yang dilihat sekarang, masyarakat Mubar sudah mulai berkembang yang dulunya tidak banyak lapangan pekerjaan dan sekarang berbanding terbalik, lapangan pekerjaan sudah begitu banyak,” ujarnya.
Nilai luhur masyarakat Muna kata dia, tetap harus dipegang teguh dengan cara membangun suatu monumen pemersatu suku Muna.
“Monomen besar di pulau Muna ini, seperti tugu persatuan masayarakat Muna. Caranya adalah dengan mengumpulkan sebongkah batu setiap masyarakat kemudian setiap batu itu kita bangun tugu. Ini juga, sekaligus untuk mengukur komitmen dan integritas setiap orang Muna terhadap kecintaannya terhadap daerah dan jati dirinya sebagai suku Muna dimanapun dia berada,” tuturnya.
Katanya, ini akan menarik wisatawan manca negara. Karena tugu dibangun dari kumpulan sebongkah batu dari setiap masyarakat, menandakan persatuan dan kesatuan masyarakat Muna.(b)
Penulis: Zulfikar
Editor: Mil