PENASULTRA.COM, KONAWE SELATAN – Bupati Konawe Selatan (Konsel), H. Surunuddin Dangga di dampingi Sekretaris Daerah (Sekda), H. Sjarif Sajang resmi melaunching Taman Bermain Anak (TBA) di Kelurahan Lapuko, Kecamatan Moramo, Sabtu 13 Juli 2019.
Wahana bermain anak yang digagas oleh Kepala Bidang (Kabid) Pemenuhan Hak Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) itu dibangun dalam rangka implementasi proyek perubahan sebagai bagian dari pelaksanaan Diklatpim III Angkatan 1 Tahun 2019 Badan PSDM Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Konsel.
“Saya atas nama pribadi dan Pemda mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas pembangunan TBA ini untuk memperkenalkan dan menunjukkan kemasyarakat betapa pentingnya hak dan kebutuhan anak yang harus dipenuhi demi membentuk karakter anak yang baik dan cerdas,” kata Surunuddin saat menyampaikan sambutannya, Sabtu 13 Juli 2019.
Menurutnya, TBA ini juga sebagai salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konsel dalam memberikan peluang terbaik dan tempat yang aman bagi anak-anak untuk mengeksploitasi dan menyalurkan haknya dengan bermain dan belajar serta bereksperimen sebagai anak usia dini.
Untuk itu, Pemkab Konsel mengalokasikan dana khusus untuk membangun TBA ini, yang merupakan salah satu amanah UU RI No 10 tahun 2012 tentang Konvensi hak anak bahwa pemerintah harus hadir dalam pemenuhan hak-hak anak.
“Selaku Bupati saya sangat memperhatikan amanah ini, akan terus melanjutkan program seperti ini, dengan target semua desa, kelurahan dan kecamatan termasuk Puskesmasnya akan kita bangunkan TBA, sekaligus juga dalam rangka mengejar target sebagai indikator terpenuhi dan terbentuknya Kabupaten Ramah Anak,” bebernya.
Sementara itu, Kabid PHA Dinas P3A Konsel, Hj. Ariyati Sjarif, mengatakan, TBA ini dibangun sebagai bentuk pembelajaran anak untuk meningkatkan kemampuan kognitif, emosi, sosial serta sebagai bentuk ekplorasi anak di lingkungan sekitarnya.
“Terimakasih bupatidan semua pihak telah mendukung. Alhamdulillha bisa kita resmikan penggunaannya setelah dikerja kurang lebih tiga bulan mulai 17 Juni 2019,” ujarnya.(b)
Penulis: Sopi
Editor: Yeni Marinda