PENASULTRA.COM, KENDARI – Laode Fajar Ahmad Fahruddin (23) tewas, tertimbun longsor yang melanda rumahnya di Jalan Y Wayong, Lorong Sintesa, Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sultra, Selasa 3 Juli 2018 sekira pukul 18.30 Wita.
Waode Fitra (25), saksi mata yang juga kakak korban mengisahkan peristiwa naas menimpa saudara kandungnya tersebut. Kata Fitra, sesaat sebelum kejadian, sang adik baru saja tiba di rumahnya usai menjalani perkuliahan di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Kendari.
“Awalnya dia pulang dari kuliah, kemudian masuk ke dalam rumah, lalu menuju kamarnya untuk beristirahat. Tiba-tiba tanggul yang berada di sebelah kamar runtuh menimpa kamarnya,” aku Fitra.
Kabar tewasnya Laode Fajar Ahmad Fahruddin dibenarkan dokter Forensik RS Bhayangkara Polda Sultra.
Menurut Kompol DR. Mauluddin, korban langsung dinyatakan meninggal dunia akibat tertimpa tanggul yang terbawa tanah longsor di sekitar rumah korban.
Saat ini korban masih berada di ruang kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum et repertum.
“Hasil visum luar yang dilakukan bersama Kabiddokkes Polda Sultra AKBP. dr. Mardi Sudarman, MM dan tim Dokpol RS. Bhayangkara Kendari, menyatakan penyebab kematian remaja ini, karena cidera kepala yang cukup berat, akibat patah tulang tengkorak dan patah tulang rahang bawah,” ujar DR dr Mauluddin.
Hingga saat ini, polisi masih di lokasi untuk mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi perihal sebab lain dari peristiwa ini. Sementara itu, kondisi rumah korban yang berpenghuni tujuh orang tersebut rusak parah.(b)
Penulis: Edi. S
Editor: Ridho Achmed